Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Curhat Adik Brigadir J Dengar Celetukan saat Berdoa di Dekat Jenazah Yosua: Terganggu Juga

Reza mengakui mendapatkan kesulitan saat hendak mengurus jenazah kakaknya yakni Yosua alias Brigadir J pasca kasus penembakan terjadi.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
YouTube Kompastv
Pengakuan Mahareza Rizky Hutabarat selaku adik dari Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mengaku sempat berdebat melawan seorang perwira di Polri ketika ia ingin mengurus jenazah sang kakak dalam wawancara bersama Rosi Kompastv yang diunggah, Kamis (27/10/2022). 

Keanehan di Ekspresi Sambo

Eks Kanit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ari Cahya Nugraha alias Acay, membeberkan kesaksiannya.

Dilansir TribunWow.com, anggota tim CCTV KM 50 tersebut menjadi orang yang dihubungi eks Kadiv Propam Ferdy Sambo setelah pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Saat bertemu Ferdy Sambo, Acay sempat ketakutan lantaran melihat ekspresi wajahnya yang berbeda dari biasanya.

Baca juga: Bharada E Doakan Ferdy Sambo sebelum Tembak Brigadir J: Tuhan, Ubah Hati Bapak supaya Jangan Terjadi

Terdakwa Ferdy Sambo saat hadir dalam sidang putusan sela kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Selasa (26/10/2022).
Terdakwa Ferdy Sambo saat hadir dalam sidang putusan sela kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Selasa (26/10/2022). (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)

Sebagaimana diceritakan saat menjadi saksi dalam sidang AKP Irfan Widyanto terkait perkara obstruction of justice kasus Brigadir J, Acay mengaku ditelepon Ferdy Sambo pada hari kejadian, Jumat (8/7/2022).

Ia hanya diperintahkan untuk datang dan sempat keliru menuju ke rumah Ferdy Sambo di Kawasan Kemang.

"Kurang lebih ditelepon 17.30-17.45 dengan kalimat, 'Cay, ke rumah saya sekarang'. Saya bilang, 'Siap, Jenderal'. Telepon ditutup," kata Acay dikutip Tribunnews.com, Kamis (27/10/2022).

"Sampai di sana tidak ada aktivitas apa pun, saya coba menelepon sopir Ferdy Sambo, kemudian tidak diangkat."

"Setelah kurang lebih 5 sampai 10 menit, sopirnya atas nama Dadang telepon ke saya."

Kolase potret jasad Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J seusai penembakan, Jumat (8/7/2022), dan fotonya semasa masih hidup.
Kolase potret jasad Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J seusai penembakan, Jumat (8/7/2022), dan fotonya semasa masih hidup. (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)

Baca juga: Nilai Janggal Kepercayaan Diri Ferdy Sambo saat Sidang, Pakar: Kok Bisa? Ancamannya Hukuman Mati Loh

Setelah mendapat penjelasan dari Dadang, Acay yang mengajak bawahannya, AKP Irfan, segera menuju ke TKP di rumah dinas Kadiv Propam di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Ia kemudian melihat Ferdy Sambo yang mengenakan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) sedang merokok sendirian.

Ketika itu, Acay merasa takut untuk mendekat karena ekspresi wajah Ferdy Sambo terlihat tidak wajar.

"Setelah melewati pagar, posisi Pak FS ada di meja, beliau sedang merokok sendirian," kata Acay.

"Dengan pakaian PDL dan celana PDL, dengan wajah yang tidak seperti biasanya, wajahnya merah, dia merokok sendirian. Setelah rokok dimatikan, baru saya berani mendekati beliau."

Setelah itu, Acay sempat melihat jenazah Brigadir J yang tewas tertembak di dalam rumah Ferdy Sambo.

Secara singkat, Ferdy Sambo menyebut korban telah berani kurang ajar melecehkan istrinya, Putri Candrawathi.

Sementara itu, ketika menjalankan perintah sang Jenderal, Acay mengaku sempat melihat Ferdy Sambo bertelepon lama dengan seseorang yang tidak diketahui identitasnya.

(TribunWow.com/Anung/Via)

Baca artikel lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Polisi Tembak PolisiFerdy SamboBrigadir JMahareza Rizky Hutabarat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved