Konflik Rusia Vs Ukraina
Belum juga Rebut Kembali Kherson dari Tangan Rusia, Apa Saja Kendala yang Dialami Ukraina?
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov membeberkan upaya pembebasan di Kherson yang terhalang sejumlah faktor.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Dia menambahkan bahwa jumlah ini mungkin lebih besar karena orang bisa menggunakan perahu mereka sendiri untuk menyeberangi sungai daripada feri yang sudah diorganisir.
Kyiv membandingkan pergerakan tersebut dengan langkah deportasi paksa terhadap warganya.
Saldo juga mengatakan area tepi kanan wilayah itu sudah dilarang dimasuki untuk jangka waktu tujuh hari karena situasi semakin tegang.
Dia juga mengklaim ada bahaya banjir dan penghancuran massal infrastruktur sipil, dengan mengatakan bahwa Kyiv sedang mempersiapkan serangan di bendungan Kakhovka yang dikuasai Rusia di Sungai Dnieper.
Baca juga: Ukraina Makin Mendekat, Pejabat Rusia Peringatkan Warga Sipil untuk Segera Meninggalkan Kherson
Serangan balasan Ukraina telah membebaskan lebih dari 600 kota dalam sebulan terakhir.
Dilansir TribunWow.com, hal ini menjadi pencapaian terbesar Ukraina sejak diinvasi Rusia yang diklaim masih akan terus bertambah.
Sementara itu, jembatan utama Krimea yang berhasil diledakkan menjadi pukulan besar bagi invasi Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca juga: Tunawisma hingga Pekerja Migran Rusia Dilaporkan Dijemput Paksa Polisi dan Dikirim ke Ukraina
Dilaporkan The Sun, Jumat (14/10/2022), para pejabat Ukraina mengatakan pasukannya telah membebaskan lebih dari 600 pemukiman pendudukan pada bulan lalu, termasuk 75 di wilayah strategis di Kherson.
Kementerian Reintegrasi Wilayah Pendudukan Sementara mengatakan bahwa sekitar 502 kota yang dibebaskan berada di wilayah timur laut Kharkiv, di mana pasukan maju jauh ke garis perbatasan Rusia sejak bulan lalu.
Sedangkan 43 kota lainnya dibebaskan di wilayah Donetsk dan tujuh di Luhansk.
"Wilayah wilayah Ukraina yang dibebaskan telah meningkat secara signifikan," terang Kementerian Ukraina dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Berhasil Rebut Lyman dari Rusia, Tentara Ukraina Sebut Pasukan Putin Seperti Tak Niat Bertahan
Empat wilayah Ukraina dianeksasi bulan lalu setelah Putin secara resmi menandatangani dekrit yang menyatakan Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhzhia sebagai wilayah Rusia menyusul serangkaian referendum palsu.
Namun kini, pejabat lokal meminta warga sipil untuk melarikan diri dari Kherson lantaran pasukan Ukraina hanya berjarak 12 mil dari reklamasi kota.
Kepala wilayah yang dilantik di Moskow, Vladimir Saldo telah meminta Rusia untuk membantu mengevakuasi penduduk dari seluruh wilayah.