Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Bawa Isu Agama dalam Konflik, Sebut Harus Usir Setan dari Ukraina saat Operasi Militer Khusus
Pemerintah Rusia melibatkan isu agama ke dalam konflik yang saat ini terjadi di Ukraina.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Secara lebih jauh, Maladaeva menyebut Putin telah melakukan genosida ke warga negaranya sendiri.
Pasalnya, Putin justru mengirim masyarakat dari etnis yang terancam punah untuk tewas dalam perang yang diinisiasinya sendiri.
"Di Dagestan, ada kelompok etnis yang terancam punah. Beberapa komunitas super kecil dengan populasi sekitar 13.000, dan mereka masih direkrut. Kami melihat ini sebagai genosida etnis," tutur Maladaeva.
"Di Republik Sakha, ada komunitas kecil yang tinggal di pedesaan. Jika Anda membutuhkan perawatan medis, Anda perlu memanggil helikopter. Mereka tidak akan pernah menerima bantuan karena mereka terlalu jauh. Tetapi dengan mobilisasi ini, pemerintah terbang ke desa-desa ini untuk merekrut para laki-laki."
"Orang-orang melihat ini sebagai ketidakadilan, bahwa Putin menggunakan etnis minoritas untuk berperang di Ukraina demi ambisi kekaisarannya."
Sementara itu, media dan pihak berwenang Ukraina menuduh etnis minoritas tentara Rusia melakukan kejahatan perang di Ukraina.
Pada bulan Mei, Lyudmyla Denisova, ombudsman hak asasi manusia Ukraina saat itu, mengatakan bahwa orang-orang Chechnya dan Buryat bertanggung jawab atas kejahatan perang di Bucha.
Setelah pernyataan ini dan laporan media Ukraina tentang kekejaman, Yayasan Free Buryatia merilis penyelidikan yang menantang temuan bahwa unit Buryat dikerahkan di Bucha dan bertanggung jawab atas kejahatan perang di sana.
(TribunWow.com/Anung/Via)