Polisi Tembak Polisi
Kesaksian Adik Brigadir J di Sidang Bharada E: Digeledah Ajudan Sambo, Dihalangi untuk Lihat Jenazah
Adik Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat menyampaikan berbagai keterangan seputar kematian sang kakak di sidang Bharada E.
Editor: Rekarinta Vintoko
Namun, Reza mengaku belum mengetahui bahwa Yosua telah meninggal.
“Di situ saya sudah curiga, tapi saya belum tahu apa-apa,” tandasnya.
2. Sempat Diminta ke Provos
Reza mengatakan, sebelum mengetahui kabar sang kakak meninggal pada 8 Juli 2022, dia diminta untuk datang ke kantor Biro Provos di Mabes Polri.
Saat itu, kata Reza, mesti mengambil pakaian dinas di tempat pencucian.
Setelah itu dia kemudian menuju ke kantor Biro Provos.
Baca juga: Terisak Ungkap Rahasia Brigadir J, Vera Simanjuntak Tirukan Ucapan Kekasih: Dada Aku Sesak
Saat kejadian itu, Reza masih berdinas di Pelayanan Markas (Yanma) Mabes Polri. Setelah Yosua meninggal, Reza dimutasi ke Polda Jambi.
Setelah tiba di kantor Biro Provos, Reza kemudian diminta menghadap Brigjen Benny Ali.
Benny kemudian memaparkan kronologi kematian Yosua yang sudah diskenariokan oleh Ferdy Sambo.
Reza kemudian hanya menjawab singkat dan pergi ke RS Polri Soekanto di Kramat Jati, Jakarta Timur.
3. Sempat Dihalangi Melihat Jenazah Yosua
Reza dalam kesaksiannya mengatakan, dia sempat mendatangi Rumah Sakit Polri Soekanto di Kramat Jati, Jakarta Timur, setelah diberitahu sang kakak meninggal.
Akan tetapi, dia sempat dihalang-halangi untuk melihat jenazah Yosua sebelum dibawa ke Jambi.
"Sampai saat dikeluarkan dari ruang autopsi di dalam peti pun saya tidak bisa melihat," ungkap Reza.
Reza mengaku sempat bersikap keras untuk bisa melihat jenazah kakaknya itu untuk terakhir kalinya. Hal itu dia sampaikan secara emosional di persidangan.
Baca juga: Terungkap Percakapan Terakhir Brigadir J dengan Kekasih, Cerita Ada Masalah hingga Diancam Dibunuh