Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Kamaruddin Sebut Penembak Brigadir J Ada 3, Pengacara Bharada E Sorot Sumber Informasi: Tanda Tanya

Lawyer Bharada E menyatakan akan tetap berpedoman terhadap pengakuan kliennya terkait penembakan Brigadir J.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Kolase YouTube Kompastv dan YouTube Tribunnews
Foto kiri: Penyataan Ronny Talapessy, pengacara Bharada E di sela sidang lanjutan kasus Brigadir J, Selasa (24/10/2022). Foto kanan: Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak saat bersaksi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Di dalam proses sidang pada Selasa (25/10/2022), kuasa hukum Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak sempat menyebut pelaku penembakan ada tiga orang termasuk Putri Candrawathi alias PC.

Terkait pengakuan Kamaruddin ini, Ronny Talapessy selaku pengacara Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E mempertanyakan soal sumber informasi Kamaruddin.

Dikutip TribunWow dari tvonenews, Ronny menceritakan bagaimana Kamaruddin enggan membuka sumber informasi saat ditanya oleh hakim dan jaksa penuntut umum (JPU).

Baca juga: Tangis dan Kemarahan Keluarga Brigadir J di Sidang Bharada E: Kamu Membunuh Anak Saya dengan Sadis

"Tapi oleh saudara Kamaruddin Simanjuntak itu tidak bisa dibuka, itu menjadi tanda tanya," kata Ronny.

Mengenai pengakuan Kamaruddin ini, Ronny menegaskan dirinya akan tetap berpegang kepada pengakuan kliennya.

Seperti yang diketahui, Bharada E menyebutkan hanya ada dua orang yang menembak Brigadir J yakni Bharada E sendiri dan Ferdy Sambo yang merupakan mantan atasan Bharada E dan Brigadir J.

"Kalau kami dari penasihat hukum, kami berpatokan kepada BAP klien kami," ungkap Ronny.

Diketahui, Bharada E dipertemukan pertama kali dengan keluarga Brigadir J pada sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).

Sebelum sidang berlangsung, ia berlutut di pangkuan ayah dan ibu Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak.

Bharada E meminta maaf dan mengungkapkan penyesalan kepada keluarga korbannya tersebut.

Kemudian di penghujung sidang, keluarga Brigadir J mengajukan permintaan agar Bharada E bicara jujur.

Sang ibu, Rosti, menangis memohon agar Bharada E membongkar kejahatan Ferdy Sambo.

Duduk di sebelah pengacaranya, Bharada E terlihat menangis dan beberapa kali menundukkan kepala.

Ketika mendapat kesempatan menjawab, dengan mata berkaca-kaca, Bharada E menyatakan janjinya untuk bicara jujur.

"Terima kasih, bapak, ibu, dan keluarga. Saya cuma ingin menyampaikan saya akan berkata jujur," janji Bharada E dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Selasa (25/10/2022).

Dengan mata berkaca-kaca, Richard Eliezer alias Bharada E mengungkapkan janjinya untuk bicara jujur di hadapan keluarga Brigadir J, Selasa (25/10/2022).
Dengan mata berkaca-kaca, Richard Eliezer alias Bharada E mengungkapkan janjinya untuk bicara jujur di hadapan keluarga Brigadir J, Selasa (25/10/2022). (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)

Baca juga: Dekat Dengan Bharada E, Reza Adik Brigadir J Beberkan Perasaan saat Bertemu Pembunuh sang Kakak

Selain itu, ia juga berjanji untuk konsisten memberikan pembelaan pada Brigadir J untuk terakhir kalinya.

Sebagaimana diketahui, Ferdy Sambo mengaku menginisiasi pembunuhan karena marah akibat pelecehan oleh Brigadir J pada istrinya.

Namun, Bharada E yang akrab menyapa Brigadir J dengan sebutan Bang Yos, mengaku tak percaya rekan seprofesinya itu melakukan pelecehan.

"Saya akan membela untuk terakhir kalinya, akan membela Abang saya, Bang Yos, untuk terakhir kalinya," tegas Bharada E.

"Karena untuk saya pribadi, saya tidak mempercayai bahwa Bang Yos setega itu melakukan pelecehan."

"Saya tidak meyakini Bang Yos telah melakukan pelecehan," ulangnya.

Menyesali perbuatannya, Bharada E mengaku siap menerima semua konsekuensi dan sanksi yang diputuskan hakim.

"Hanya itu saja yang bisa saya sampaikan, namun saya ingin mengatakan bahwa saya siap untuk apa pun yang akan terjadi dan apa pun keputusan untuk diri saya."

Bharada E Berlutut Cium Tangan Orangtua Brigadir J

Terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E menunjukkan gestur mengejutkan saat bertemu pertama kali dengan orangtua Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dilansir TribunWow.com, Bharada E sontak menghampiri bahkan berlutut di depan Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak.

Sementara itu, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, tampak menganggukkan kepala melihat adegan tersebut.

Baca juga: Bharada E Doakan Ferdy Sambo sebelum Tembak Brigadir J: Tuhan, Ubah Hati Bapak supaya Jangan Terjadi

Sebagaimana diketahui, Bharada E dan keluarga Brigadir J bertemu pertama kalinya dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (25/10/2022).

Beda dengan sidang pertama, Bharada E kini mengenakan pakaian hitam dengan bawahan berwarna khaki.

Seperti disiarkan dalam tayangan langsung kanal YouTube KOMPASTV, ia duduk di sebelah pengacaranya, Ronny Talapessy ketika ayah dan ibu Brigadir J masuk ke ruang sidang.

Begitu Samuel dan Rosti yang didampingi Kamaruddin duduk di depan majelis hakim dan para Jaksa Penuntut Umum (JPU), Bharada E langsung berdiri.

Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E berlutut dan mencium tangan orangtua Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).
Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E berlutut dan mencium tangan orangtua Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022). (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)

Baca juga: Beda Sikap pada Ferdy Sambo, Keluarga Brigadir J Menitikkan Air Mata saat Bharada E Meminta Maaf

Ia sontak berlutut di hadapan Samuel dan memegang tangan ayah Brigadir J.

Bharada E kemudian juga melakukan hal yang sama pada Rosti yang duduk di sebelah Samuel.

Tampak kedua orangtua Brigadir J melihat ke arah sang eksekutor dan sempat mengatakan sesuatu.

Samuel mengangguk sembari menghela napas, sementara Rosti memegang tangan Bharada E dan memberikan pesan.

Namun, tak terdengar apa yang dikatakan Bharada E pada orangtua rekannya tersebut dan sebaliknya.

Terlihat Kamaruddin yang berada di dekat mereka menyaksikan adegan tersebut sembari ikut menganggukkan kepala.

Setelah selesai menyapa keluarga Brigadir J, Bharada E lantas kembali ke kursinya.

Ditemui pada kesempatan berbeda, Ronny Talapessy selaku pengacara Bharada E membeberkan rencana kliennya.

Dalam pertemuan perdananya dengan keluarga Brigadir J, Bharada E berniat menyampaikan permintaan maaf secara langsung.

"Besok (Selasa) ini momen yang baik, akan menyampaikan permintaan maaf secara langsung (Bharada E) kepada keluarga almarhum Yosua," kata Ronny dikutip Tribunnews.com, Senin (24/10/2022).

"Kami berharap nantinya permintaan maaf Bharada E yang disampaikan secara langsung bisa diterima."(TribunWow.com/Anung/Via)

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Polisi Tembak PolisiBrigadir JFerdy SamboBharada EKamaruddin SimanjuntakRonny Talapessy
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved