Polisi Tembak Polisi
Pengacara Bharada E Ungkap Alasan Kliennya Minta Maaf seusai Sidang: Sampai Dimimpiin
Pada sidang Selasa (18/10/2022), Richard Eliezer alias Bharada E sempat menyampaikan permohonan maaf seusai sidang berakhir.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Rohani lalu mengomentari soal pernyataan Bharada E yang tak mampu menolak perintah Sambo.
"Kalau kami menilai memang betul yang dibilang dia, dia seorang bawahan," ujar dia.
"Otomatis dia menuruti jenderalnya karena atasan dia."
"Wajar dia menuruti perintah bosnya," ungkap Rohani.
Dalam permohonan maafnya itu, awalnya Bharada E meminta maaf kepada keluarga Brigadir J.
"Mohon izin sekali lagi, saya menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk kejadian yang telah menimpa almarhum Bang Yos," kata Bharada E.
"Saya berdoa semoga Almarhum Bang Yos diterima di sisi Tuhan Yesus Kristus."
Baca juga: Badan PC Basah Berkeringat, Febri Diansyah Sebut 4 Bukti Brigadir J Lakukan Pelecehan di Magelang

"Dan untuk keluarga Almarhum Bang Yos, Bapak, Ibu, Reza serta seluruh keluarga besar Bang Yos, saya memohon maaf."
"Semoga permohonan maaf saya ini dapat diterima oleh pihak keluarga," ucap Bharada E.
Bharada E kemudian menyampaikan penyesalannya terlibat dalam pembunuhan Brigadir J.
"Namun saya hanya ingin menyatakan bahwa saya hanyalah seorang anggota yang tidak memiliki kemampuan untuk menolak perintah dari seorang jenderal," ucap Bharada E dengan suara bergetar.
Sebelumnya diberitakan, saat ditampilkan di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan pada Rabu (5/10/2022), terlihat Bharada E didampingi oleh pengacaranya Ronny Talapessy.
Dikutip TribunWow dari Kompastv, selain mendampingi Bharada E, Ronny juga terekam sempat menepuk-nepuk pundak Bharada E beberapa kali.
"Ketika saya mendampingi, saya melihat bahwa memang ada ketakutan," ujar Ronny.

Baca juga: Ayah Brigadir J Lihat Ada Keanehan di Eksepsi Pengacara PC soal Pelecehan Seksual di Magelang
Ronny bercerita, Bharada E sendiri menyatakan harus mempersiapkan mental untuk menghadapi Sambo yang dulunya adalah atasannya.