Pilpres 2024
Berita Ganjar Pranowo: Nyatakan Siap Maju Capres, PDIP justru Minta Jangan Dijadikan Gimmick
Respons PDIP soal kesiapan Ganjar Pranowo untuk menjadi capres dalam pemilu 2024.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk pertama kalinya menyatakan kesiapan jika diusung menjadi calon presiden (Capres) dalam Pemilu 2024.
Dilansir TribunWow.com, perkataan Ganjar tersebut mengundang tanggapan dari pihak PDIP selaku partai yang memayunginya.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, menyebut kesiapan tersebut merupakan tugas semua kader dan mewanti-wanti agar pernyataan tersebut tidak dijadikan gimik.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Kadernya Dijagokan PSI hingga Sering Diunggulkan DPW PPP, PDIP Buka Suara
Sebagaimana diketahui, Ganjar dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani menjadi dua kader yang digadang akan diusung menjadi capres.
Selama ini, Puan terlihat lebih aktif melakukan pendekatan politik bahkan sempat memberikan sinyal soal presiden perempuan pada 2024.
Sementara Ganjar selama ini enggan berkomentar meski beberapa kali dilaporkan bersafari politik ke berbagai daerah dan bertemu sejumlah tokoh.
Setelah beberapa kali berkelit, Ganjar akhirnya mengaku siap jika nantinya diusung menjadi capres dari PDIP.
Ditemui di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (19/10/2022), Hasto justru menilai wajar pernyataan Ganjar.
"Kalau saya lihat dari jawaban Pak Ganjar, setiap kader partai ketika, kan jelas nih 'Kalau untuk bangsa dan negara', ya semua harus siap," ungkap Hasto dikutip Kompas.com.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Dinilai Laku jadi Capres hingga Dapat Dukungan 1 Juta Persen dari FX Rudy
Hal tersebut dikatakan sesuai dengan disiplin yang dianut PDIP dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebagai kiblat dalam berpolitik.
"Misalnya, besok Pak Djarot ditugaskan ke Aceh, itu siap. Untuk bangsa dan negara itu semua menyatakan siap seluruh kader partai, karena itulah fungsi mengapa kita punya disiplin kepartaian."
Terkait kesiapan Ganjar menjadi Capres, Hasto menekankan supaya pernyataan tersebut tak dijadikan alat politik.
"Apa yang disampaikan oleh Pak Ganjar, jangan kemudian jadi gimmick-gimmick politik. Ya karena, ya di dalam berpartai seperti itu. Semua siap ditugaskan," tandasnya.
Adapun kesiapan Ganjar tersebut diungkapkannya dalam sebuah wawancara di stasiun televisi.
Meski mengaku siap, sang Gubernur tampak masih sangsi akan diusung oleh partainya sendiri.
"Untuk bangsa dan negara ini, apa sih yang kita tidak siap?" kata Ganjar.
Ganjar menjelaskan, maju atau tidaknya dia tergantung keputusan dari partai.
"Saya tidak tahu apakah partai cukup percaya dengan saya," ucap Ganjar sambil tertawa.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Unggul Dipasangkan dengan Airlangga Hartanto dalam Survei, Salip Prabowo-Puan
Ganjar Ngekos di Partai Sendiri
Sebelumnya diberitakan, Ganjar kembali tak diundang acara partainya sendiri, PDIP di Semarang, Jawa Tengah.
Dilansir TribunWow.com, hal ini membuat sejumlah pihak menduga adanya masalah di internal partai terutama terkait Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Bahkan, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai Ganjar Pranowo bak dianak tirikan dan seperti anak kos.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Puan Gelar Persiapan 2024 di Jateng, Ganjar Jawab Alasan Tak Hadir Pakai Foto
"Ini semakin menebalkan keyakinan bahwa Ganjar dianggap sebagai anak kos-kosan di partainya sendiri," ujar Adi dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/9/2022).
Menurut Adi, tak diundangnya Ganjar dalam acara yang dipimpin Puan Maharani tersebut merupakan buntut dari hubungan keduanya yang dikabarkan kurang baik.
Pasalnya, Puan Maharani diisukan sudah digadang-gadang partai untuk maju menjadi capres di Pemilu 2024.
Namun, elektabilitas Ganjar justru mencuat mengalahkan putri Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri tersebut.
"Ini tidak lepas dari efek dan risiko persaingan menuju Pemilu 2024," duga Adi.
"Kalau elektabilitas Puan naik, PDIP pasti akan memaksakan Puan sebagai kandidat capres."
Hingga saat ini, PDIP belum mengumumkan bakal calon yang akan diusung partainya.
Hal ini membuat Adi meyakini bahwa Ganjar akan terus dikesampingkan hingga nanti PDIP mengumumkan capresnya.
"Sebelum ada pengumuman resmi soal capres dari PDI-P, sepanjang itu juga saya kira Ganjar terlihat akan terus di-anaktiri-kan dianggap anak kos-kosan di partainya sendiri," beber Adi.

Baca juga: Ganjar Diusulkan Nasdem, Megawati soal Bakal Capres PDIP: Kalian yang Membuat Manuver, Keluar!
Senada dengan hal ini, Doktor Sosiologi Universitas Padjajaran Jannus TH Siagian menilai ujian politik Ganjar akan semakin berat.
Pasalnya, meski elektabilitasnya menanjak, Ganjar akan kesulitan menjadi capres jika tak didukung partai.
"Ganjar Pranowo bisa saja gagal menjadi capres jika tetap bertahan untuk berharap hanya dimajukan oleh PDIP, meskipun semua lembaga survei menempatkannya di posisi teratas," tutur Jannus dalam keterangan tertulis, Selasa (10/9/2022).
"Pilihan tersisa bagi Ganjar Pranowo hanya dua saat ini. Pertama, tidak maju sebagai capres dan tetap menjadi kader PDIP yang baik dengan mendukung Puan. Jika Puan menang, minimal satu kursi menteri akan di tangan."
"Kedua, tetap maju sebagai capres tanpa PDIP. Ini berarti bahwa Ganjar Pranowo harus mulai mengikuti langkah Puan, yakni mulai membuka silahturahmi dengan pertai-partai di luar PDIP, mencari celah berpasangan dengan calon-calon yang mempunyai infrastruktur politik yang cukup."
Dengan kata lain, jelasnya, Ganjar Pranowo harus siap untuk berhadapan dengan Puan. (TribunWow.com/Via)