Konflik Rusia Vs Ukraina
Zelensky Ungkap Jenis Serangan Baru Rusia, Hancurkan 30% Pembangkit Listrik dan Sebabkan Pemadaman
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut 30 persen pembangkit listrik negaranya telah dihancurkan Rusia.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
"Kyiv belum pernah mengalami hal seperti ini selama berbulan-bulan; orang-orang berhenti memperhatikan sirene serangan udara, jadi ini adalah kenyataan yang sangat, sangat berbeda pagi ini," kata
"Faktanya, saya akan mengatakan hal seperti ini tidak terjadi sejak awal perang, dan bahkan pada awal perang, tidak ada banyak serangan pusat seperti yang terjadi hari ini".
"Tidak ada keraguan di sini di Kyiv bahwa ini adalah balas dendam Putin atas jembatan Krimea, dan dia menyerang beberapa target terlemah yang ada, yaitu warga sipil".
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba mencuitkan tanggapan berang atas penyerangan tersebut.
Ia juga terang-terangan menyebut Presiden Rusia sebagai teroris.
"Satu-satunya taktik Putin adalah teror di kota-kota Ukraina yang damai, tetapi dia tidak akan menghancurkan Ukraina. Ini juga tanggapannya kepada semua penolong yang ingin berbicara dengannya tentang perdamaian: Putin adalah teroris yang berbicara dengan rudal," tulis Kuleba.
Walikota Kyiv Vitali Klitschko memposting di media sosial membeberkan mengenai serangan di kotanya.
Ia mengatakan bawa sejumlah distrik sekitar Kyiv juga mengalami serangan sementara beberapa bangunan penting ikut hancur.
"Ibukota sedang diserang oleh teroris Rusia! Rudal menghantam benda-benda di pusat kota (di distrik Shevchenkivskyi) dan di distrik Solomyanskyi. Sirene serangan udara berbunyi, dan oleh karena itu ancaman terus berlanjut," tulis Klitschko.(TribunWow.com/Via/Anung)