Breaking News:

Tragedi Arema Vs Persebaya

Mahfud MD Sebut 4 Pihak Lempar Tanggung Jawab di Tragedi Kanjuruhan: Berlindung di Aturan Formal

Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan empat pihak yang saling lempar tanggung jawab dalam Tragedi Kanjuruhan.

Kolase Surya Malang/Purwanto dan Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Foto kiri: Menko Polhukam Mahfud MD buka suara soal tragedi Kanjuruhan saat tampil dalam program ROSI KOMPASTV, diunggah Jumat (7/10/2022). Foto kanan: Foto kanan: Kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. 

TRIBUNWOW.COM - Terungkap 4 pihak saling lempar tanggung jawab dalam Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan 132 orang meninggal di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Hal ini diungkapkan oleh Menko Polhukam Mahfud MD di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (13/10/2022).

Keempat pihak itu, kata Mahfud MD, adalah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), PT Liga Indonesia Baru (LIB), panitia pelaksana (Panpel), serta pihak broadcaster pemegang hak siar Liga 1.

Baca juga: VIDEO - TGIPF Analisis Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan Hari Ini, Segera Beri Laporan ke Jokowi

Bahkan Mahfud juga menyebut keempat pihak yang terlibat dalam pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan tersebut saling berlindung di aturan formalnya masing-masing.

"Sekarang ada saling lempar tanggung jawab, kata PSSI bilangnya sudah ke LIB. LIB sudah ke Panpel, kemudian Panpel juga, macem-macem lah, broadcaster juga sama saling lempar."

"Semua berlindung di aturan formal masing-masing," kata Mahfud MD.

Lebih lanjut Mahfud mengakui jika setiap pihak memiliki pasal dan kontraknya masing-masing dalam menyelenggarakan pertandingan di Stadion Kanjuruhan ini.

Baca juga: VIDEO Timnas Thailand Tak Mau Hadapi Timnas Indonesia jika Ada Penonton, Trauma Kanjuruhan

Namun Mahfud menekankan jika Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) akan menggali keadilan substantif dan kebenaran substansial dari tragedi Kanjuruhan ini.

Mahfud menambahkan, keadilan dan kebenaran itu juga yang nantinya akan disampaikan TGIPF kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau kebenaran formalnya, sudah lah, masing-masing punya pasal, masing-masing punya kontrak. Tapi keadilan substantifnya dan kebenaran substansialnya itulah yang akan digali oleh TGIPF dan itu yang akan disampaikan ke Presiden," tegas Mahfud.

Selain itu menurut Mahfud, TGIPF juga akan memberikan rekomendasi-rekomendasi kebijakan yang baik dan bagus bagi dunia persepakbolaan Indonesia.

"Sehingga kita nanti akan memberikan rekomendasi-rekomendasi kebijakan yang baik dan bagus bagi dunia persepakbolaan Indonesia," pungkas Mahfud.

Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur kini bertambah.

Seorang suporter Arema Malang, Helen Pricela (20) meninggal pada Selasa (11/10/2022) di RSSA Malang.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Mahfud MDArema FCPersebaya SurabayaTragedi KanjuruhanStadion KanjuruhanPSSIPT Liga Indonesia Baru (LIB)Malang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved