Tragedi Arema Vs Persebaya
Keliru Mengira 2 Kardus Botol Obat Sapi di Stadion Kanjuruhan sebagai Miras, Polri Buka Suara
Tanggapan pihak kepolisian terkait temuan dua kardus berisi botol yang sempat diduga minuman keras.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian memberikan tanggapan terkait temuan dua kardus botol di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang ternyata bukan berisi minuman keras seperti dugaan awal.
Dilansir TribunWow.com, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Malang menyatakan bahwa kardus tersebut ternyata obat untuk ternak.
Atas kekeliruan tersebut, pihak kepolisian pun buka suara dan memberikan penjelasan singkat.
Baca juga: Nasib Pilu Korban Tragedi Kanjuruhan, Hilang Ingatan setelah Koma 3 Hari hingga Kena Gangguan Mental
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dugaan dua kardus tersebut berisi miras didasarkan pada hasil keterangan tim Inafis, laboratorium forensik (labfor) dan penyidik Polri di lapangan.
"Itu yang di lab hasilnya info dari labfor ada yang mengandung alkohol, etanol dan ada juga yang non (alkohol)," terang Dedi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (13/10/2022).
Akan tetapi, ia tak memberikan penjelasan lebih rinci mengenai temuan tersebut dan hanya meminta seluruh pihak menanti hasil penyidikan.
Sebelumnya, pada Sabtu (8/10/2022) Polri mengaku telah menemukan botol-botol miras dari area tribun penonton dan luar stadion.
Botol-botol tersebut berjumlah sekitar 46 buah dan dikumpulkan dalam dua kardus.
Mengenai temuan ini, Kepala Dispora Malang, Nazaruddin Hasan mengonfirmasi bahwa botol-botol tersebut merupakan obat ternak.
Obat tersebut sudah dipacking dalam kardus lantaran akan dikirim ke Jakarta namun ditolak oleh pihak ekspedisi.
"Tempo hari beredar di media, katanya itu minuman beralkohol. Namun ternyata botol-botol tersebut adalah obat hewan ternak," ujar Hasan, Rabu (10/10/2022).

Baca juga: CCTV Rekam Momen Ngeri Tragedi Kanjuruhan di Pintu 13, TGIPF: Detik-detik Penonton Meregang Nyawa
Menurut Hasan, botol-botol tersebut merupakan obat Penyakit Kuku dan Mulut yang akan diikutsertakan dalam lomba di Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Obat tersebut adalah inovasi dan Pemuda Pelopor Kasembon yang dibina Dispora Kabupaten Malang.
Adapun obat-obat tersebut sudah disimpan di lobi resepsionis Dispora yang berkantor di Stadion Kanjuruhan sejak bulan Agustus lalu.
"Barang itu berada di resepsionis Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang sejak bulan Agustus. Akan dikirimkan oleh staf kami ke Jakarta 2 kardus melalui jasa ekspedisi. Namun paket tidak mau menerima karena barang cair," terang Hasan.