Terkini Internasional
WNI Novita Kurnia Putri Tewas Diberondong 100 Peluru oleh Remaja di Texas, sang Ibu Ungkap Firasat
Ibunda Novita Kurnia Putri, WNI yang tewas karena salah sasaran di AS, mengaku mendapat sejumlah firasat.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Keluarga Novita Kurnia Putri (25), WNI asal Semarang, Jawa Tengah, yang tewas di Texas, Amerika Serikat (AS), begitu terpukul atas berita kematian sang anak gadis.
Dilansir TribunWow.com, Nani Muldiyani, ibunda dari wanita yang akrab disapa Vita itu, menangis membeberkan firasat buruk yang dirasakan sebelum putrinya mengalami nasib nahas.
Adapun insiden tersebut terjadi pada pukul 01.30 WIB pada Selasa (4/10/2022) di rumah Vita dan suaminya, Robert Brazil Jr. di San Antonio, Texas, AS.
Baca juga: Bantu Pencarian Eril, Relawan WNI Datang dari Berbagai Negara untuk Ikut Susuri Sungai
Ibunda Vita yang tinggal di Pudak Payung, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, mengaku mendapat firasat buruk sejak empat bulan terakhir.
Ia merasa Vita berbeda dari biasanya seperti sedang menjaga jarak sebelum berpisah.
"Firasat saya kemarin memang tidak enak kok, tidak seperti biasanya Mbak Vita," ucap Nani dikutip Tribunnews.com, Senin (10/10/2022).
"Agak lain setiap kali di-WA, kata-katanya juga singkat, tidak seperti biasanya."
Tak hanya itu, Nani merasa janggal lantaran Vita sempat menolak permintaannya untuk mengirim foto terbaru.
Padahal selama ini, sang anak gadis kesayangan dikenal begitu penurut dan sangat dekat dengan ibunya.
"Minta foto ndak dikasih," kata Nani.
"Mbak Novita itu dekat sama ibunya, kalau saya mau minta apa dituruti."

Baca juga: Penyebab Dubes RI untuk Ukraina Ghafur Dharmaputra Meninggal Dunia, Disebut Berjasa Evakuasi WNI
Menurut Nani, Vita sudah tinggal di Amerika sejak satu setengah tahun lalu.
Ia menikah dengan Robert yang berprofesi sebagai seorang tentara Amerika.
"Iya Angkatan Udara di Amerika," beber Nani.
Kronologi Kejadian
Vita diduga menjadi korban salah sasaran oleh para pelaku yang baru berusia 14 dan 15 tahun.
Ketika itu, Vita sedang menyelesaikan pekerjaan di kamar tidurnya.
Tak berapa lama kemudian para pelaku memberondong lebih dari 100 peluru ke arah rumah Vita.
Vita pun tewas dengan tembakan di kepala.
Sementara itu, tamu yang menyewa kamar Airbnb di rumah Vita ikut terluka kena peluru.
Tembakan tersebut didengar oleh deputi yang sedang berpatroli.
Petugas tersebut kemudian melakukan pengejaran dan berhasil menangkap dua remaja pengendara mobil putih yang ternyata kendaraan curian.
Baca juga: Sosok WNI yang Lolos dari Ukraina setelah 3 Minggu Sembunyi di Bunker: Hanya Miliki Sedikit Harapan
Menurut Sheriff Bexar, Javier Salazer, Vita bukanlah target sebenarnya yang diincar para pelaku.
"Saya tidak berpikir mereka menunjukkan penyesalan apapun," kata Salazer dikutip NY Post.
Pada Jumat (7/10/2022), polisi Texas kembali menangkap tiga remaja lain yang diduga terlibat.
Satu diantaranya adalah Johnny Bermea (17), yang pernah didakwa melakukan kejahatan mematikan dengan senjata api.
Kini, pihak keluarga masih menanti pemulangan jenazah Vita yang sedang ditangani oleh KJRI Houston. (TribunWow.com)