Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sosok WNI yang Lolos dari Ukraina setelah 3 Minggu Sembunyi di Bunker: Hanya Miliki Sedikit Harapan

Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berhasil lolos dari Ukraina setelah terjebak di tengah invasi Rusia sejak akhir Februari.

Timeofisrael
Serangan pasukan Rusia di Chernihiv, Ukraina menewaskan 10 warga sipil. Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berhasil lolos dari Ukraina setelah terjebak di tengah invasi Rusia sejak akhir Februari. 

TRIBUNWOW.COM - Viral kisah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berhasil lolos dari Ukraina setelah terjebak di tengah invasi Rusia sejak akhir Februari, lalu.

Dikutip dari Tribunnews.com, sosok WNI itu bernama Iskandar dan merupakan seorang pekerja pabrik.

Iskandar memperhitungkan peluangnya untuk bertahan hidup hanya 10 persen.

Baca juga: Warga Siram Sirup ke Dubes Rusia saat Tabur Bunga, Menteri Polandia Memaklumi: Emosi Wanita Ukraina

Iskandar menghabiskan tiga minggu bersembunyi di pabrik Chernihiv saat kedutaan Indonesia menyusun beberapa rencana penyelamatan.

“Saya hanya memiliki sedikit harapan bahwa saya akan hidup, dari garis antara hidup dan mati,” kata Iskandar, seperti dikutip dari Al Jazeera.

Iskandar telah bekerja sebagai petugas kontrol kualitas di sebuah pabrik plastik Ukraina sejak tahun 2017.

Dia mengatakan, berasal dari kota Binjai, Sumatera Utara, Indonesia.

Iskandar, yang berbasis di kota utara Chernihiv, pertama kali mengetahui tentang invasi di YouTube pada pagi hari tanggal 24 Februari, ketika Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan "operasi militer khusus" untuk "demiliterisasi dan de-Nazifikasi" Ukraina.

“Setelah video hampir selesai (diputar), penembakan dimulai,” kata Iskandar.

Baca juga: Pakar Sebut Putin Butuh Nuklir dan 800 Ribu Pasukan Tambahan agar Rusia Bisa Menang dari Ukraina

Sembilan pekerja Indonesia pabrik, dua rekan Nepal mereka dan seluruh staf Ukraina berkumpul di lantai pabrik, bertanya-tanya apa yang harus mereka lakukan.

“Semua orang pucat dan tekanannya bisa diraba. Aku bahkan tidak bisa tersenyum, dan kami mulai panik."

"Bos kami menyuruh kami mematikan mesin. Kami hanya meringkuk di sana dan mendengarkan suara roket yang terbang di atas kepala,” kata ayah empat anak itu kepada Al Jazeera.

Sayangnya bagi Iskandar dan para pekerja pabrik yang sekarang terperangkap, mereka terperangkap dalam apa yang kemudian dikenal sebagai Pengepungan Chernihiv.

Secara strategis penting, kota ini terletak di utara ibukota Ukraina, Kyiv, dan dekat dengan perbatasan Belarusia dan Rusia.

Lebih buruk lagi, putra Iskandar yang berusia 23 tahun, Aris Wahyudi, bersamanya di Ukraina.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Warga Negara Indonesia (WNI)RusiaKonflik Rusia Vs UkrainaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyViral
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved