Tragedi Arema Vs Persebaya
Mahfud MD Bantah Jokowi Berusaha Lindungi Polisi di Tragedi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan
Menko Polhukam Mahfud MD memastikan Jokowi tidak melindungi aparat polisi dalam tragedi kerusuhan yang terjadi di Kanjuruhan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Statement Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) soal tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan sempat menjadi sorotan netizen.
Pada saat Jokowi mengunjungi Kanjuruhan di Kab. Malang, Jawa Timur pada Rabu (5/10/2022), Jokowi tidak membahas soal gas air mata.
Dikutip TribunWow dari Kompas, Jokowi justru menyoroti bagaimana banyaknya korban jiwa disebabkan oleh pintu keluar yang terkunci dan tangga stadion yang curam.
Baca juga: Dadang Aremania Jadi Sorotan soal Tragedi Kanjuruhan, Kini Minta Maaf hingga Mata Najwa Klarifikasi
"Saya datang ke Kanjuruhan di Malang untuk mendapatkan gambaran lapangan tentang peristiwa tanggal 1 Oktober malam yang terjadi di sini," kata Presiden Jokowi.
"Sebagai gambaran, saya melihat masalahnya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam, ditambah kepanikan yang ada," ujar mantan Wali Kota Solo itu.
"Namun, itu saya hanya melihat lapangan. Nanti semuanya akan disimpulkan oleh tim gabungan," tutur Jokowi.
Dalam acara Rosi Kompastv, Rosi menanyakan kepada Menko Polhukam Mahfud MD apakah Jokowi memang berhati-hati mengeluarkan pernyataan soal Kanjuruhan karena ingin melindungi pihak kepolisian.
"Enggak juga," bantah Mahfud MD, Jumat (7/10/2022).
"Justru presiden menunggu rekomendasi dan sudah melakukan perintah awal yang bisa ditindaklanjuti dengan cepat supaya ditindaklanjuti secara hukum," sambungnya.
"Dan tindakan hukum oleh polisi sudah langsung dilakukan," tegas Mahfud.
Mahfud MD mencontohkan bagaimana sudah ada polisi yang dicopot terkait Kanjuruhan.
"Artinya presiden memerhatikan itu," kata Mahfud MD.
Mahfud melanjutkan, perintah Jokowi sudah jelas yakni mengusut soal regulasi, keamanan hingga suporter.
Baca juga: Berduka atas Tragedi Kanjuruhan, Madura United Putuskan Rehat dari Liga 1 2022 Sementara Waktu

6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan enam tersangka atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10/2022).