Tragedi Arema FC Vs Persebaya
Tak Hanya Aremania yang Jadi Korban, 1 Bonek Ikut Meregang Nyawa pada Tragedi Arema FC Vs Persebaya
Selain Aremania yang menjadi korban jiwa tragedi Arema FC melawan Persebaya Surabaya, terdapat seorang Bonek yang harus meregang nyawa.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Selain Aremania yang menjadi korban jiwa tragedi Arema FC melawan Persebaya Surabaya, terdapat seorang Bonek yang harus meregang nyawa akibat kejadian tersebut.
Dilansir TribunWow.com, laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya harus diwarnai dengan tragedi kerusuhan yang mengakibatkan jatuhnya ratusan korban jiwa.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10/2022) lalu, ratusan suporter yang turun ke lapangan malah membuat aparat keamanan laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya kewalahan.
Baca juga: Sebagian Aremania Trauma Atas Tragedi Kanjuruhan, Mengaku Takut untuk Dukung Arema FC di Stadion
Akibatnya, ratusan suporter menjadi korban jiwa akibat gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan seusai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Buntut dari kejadian kerusuhan di laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya tersebut, tak hanya Aremania yang mengalami kerugian korban jiwa, namun baru-baru ini ada seorang Bonek yang harus kehilangan nyawanya pada tragedi tersebut.
Dilansir TribunWow.com dari Instagram @official_bonektulungagung pada Kamis (6/10/2022), sosok Faiz Al Fikry, seorang anggota Bonek Ngunut Bersatu, menjadi korban jiwa dalam kerusuhan tragedi di Stadion Kanjuruhan.
"Assalamualaikum wr.wb. Dengan ini kami keluarga besar Bonek Se-Tulungagung menyampaikan kabar duka, sekaligus mengkonfirmasi bahwa salah satu saudara kami dari komunitas Bonek Ngunut Bersatu (BNB) adalah salah satu korban atas Tragedi Kanjuruhan pada tanggal 1 Oktober 2022 silam," tulis @official_bonektulungagung.
Faiz Al Fikry meninggal akibat terkena gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan.
Dirinya memang menyaksikan laga Persebaya Surabaya melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan di pekan ke-11.
Hanya saja, Faiz tidak mengenakan atribut Bonek Mania, melainkan justru bergabung dengan rekannya yang merupakan Aremania.
"Innalillahiwainailahirojiun… Telah meninggal dunia teman, saudara sekaligus sahabat kami Faiz Al Fikry dari Bonek Ngunut Bersatu (BNB) yang menjadi salah satu korban terkena gas air mata tragedi Kanjuruhan," lanjut @official_bonektulungagung.
Baca juga: Bukan Sanksi, PSSI Klaim FIFA Bakal Beri Bantuan Tragedi Kanjuruhan seusai Laga Arema Vs Persebaya
Akibat adanya kerusuhan di laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya tersebut, Liga 1 2022 harus diberhentikan untuk waktu yang tidak ditentukan.
Terkini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menetapkan tersangka terkait kerusuhan yang terjadi di laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di pekan ke-11 Liga 1 2022 lalu.
Dilansir TribunWow.com, Direktur PT LIB, Ahmad Hadian Lukita, menjadi satu dari keenam tersangka tragedi Arema FC melawan Persebaya Surabaya tersebut.
Selain Direktur PT LIB, Kapolri juga menetapkan lima tersangka lainnya terkait tragedi Arema FC melawan Persebaya Surabaya, yakni Ketua Panpel, Security Officer, Personil Polda Jatim, dan dua personil Polres Malang.