Tragedi Arema Vs Persebaya
Komnas HAM Temukan Fakta Baru Alasan Aremania Turun Lapangan, Heran Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan
Penyeledikian tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022), mulai menunjukkan perkembangan.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Atri Wahyu Mukti
Komdis PSSI, yakni Erwin Tobing, telah mengeluarkan pernyataan terkait hukuman dan sanksi yang harus diterima Arema FC.
Dikutip TribunWow.com dari pssi.org ada berbagai hukuman yang harus diterima Arema FC terkait tragedi pada pekan ke-11 Liga 1 2022 lalu.
"Dari hasil sidang kami kepada klub Arema FC dan panitia pelaksananya keputusannya adalah dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebagai tuan rumah dan harus dilaksanakan di tempat yang jauh dari markas Malang. Jaraknya harus 250 km dari lokasi," ucap Erwin Tobing.
"Kedua, klub Arema FC dikenakan sanksi denda Rp 250 juta. Ketiga, pengulangan pelanggaran di atas akan mendapatkan hukuman lebih berat kepada klub dan badan pelaksananya," tambahnya.
Namun, denda dan hukuman yang harus diterima Arema FC tersebut ternyata membuat warganet kecewa.
Warganet menyayangkan hukuman yang harus diterima Arema FC akibat adanya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan tersebut.
Dilansir TribunWow.com dari Instagram @pssi pada Selasa (4/10/2022), tampak warganet murka dengan keputusan yang harus diterima Arema FC tersebut.

Warganet menilai hukuman yang didapat Arema FC setelah tragedi yang memakan ratusan korban jiwa di Stadion Kanjuruhan terlalu ringan.
Selain itu, warganet juga menilai PSSI hanya berfokus kepada uang denda yang akan mereka terima dari Arema FC ketimbang memberikan hukuman yang berat.
Dengan hukuman yang dinilai terlalu ringan tersebut, warganet juga menganggap tidak akan ada yang belajar untuk berubah dari tragedi Kanjuruhan apabila sanksi yang didapat cukup ringan.
"Sanksi yang MEMBAGONGKAN. 130 nyawa hilang disamakan dengan 250 juta. Mahalan mobil Fortuner daripada 130 nyawa," tulis akun @regard_97.
"Saknsi yg diberikan tdk sebanding dgn nyawa yg hilang! Yg dipikirkan hanya cuan!," komentar akun @gffr.30.
"SANKSI LAWAK, FOKUS CUAN," unggah akun @daivazh.
"Sanksi lawak," ujar akun @prabandarugema.
"Sanksi yg ringan cuman 250?korban 200 lebih jadi itung itung 1 korban 1Jt?persib 2018 lebih dari 250Jt? Pokus cuan wkwkw#AremaKeLiga3," tutur akun @arvhio___.
"Gimana ini pssi,koq hukuman nya untuk arema ringan banget,cuma denda 250juta dan ngak boleh home selama semusim aja,segitu banyaknya nyawa yang melayang cuma dengan segitu segitu pak,kasih agak berat lah PSSI kalau kayak gini hukumanya,kapan bisa sadarnya suporter arema," ucap akun @afrihadi_fahmi95.
(TribunWow.com)