Breaking News:

Tragedi Arema Vs Persebaya

Jokowi Ungkap Obrolan dengan Presiden FIFA Terkait Tragedi Arema FC Vs Persebaya, Pasrah Hukuman?

Presiden Indonesia Joko Widoro mengaku sudah berkomunikasi dengan Presiden FIFA Gianni Infatino terkait tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya.

KOMPAS.com/Suci Rahayu
Pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC dan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Sabtu (1/10/2022) berlangsung panas. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Indonesia Joko Widoro mengaku sudah berkomunikasi dengan Presiden FIFA Gianni Infatino terkait tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Seperti diketahui, tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupateng Malang pada Sabtu (1/10/2022), merenggut 131 korban jiwa.

Kebanyakan korban meninggal adalah pendukung Arema FC, yakni Aremania.

Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. SURYA/PURWANTO
Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. SURYA/PURWANTO (SURYA/PURWANTO)

Baca juga: Buang Rivalitas, Lihat Kalimat Dukungan Bonek untuk Suporter Arema FC seusai Tragedi di Kanjuruhan

Bermula dari Aremania yang turun ke lapangan karena kecewa Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya.

Pihak kemanan mengambil tindakan tegas dengan mengusir Aremania keluar dari lapangan.

Dengan melontarkan gas air mata, pihak kemanan mencoba memecah kerumunan Aremania.

Aremania yang panik langsung berusaha keluar dari stadion untuk menghindari gas air mata.

Sayangnya pintu keluar stadion tidak seluruhnya terbuka, hingga akhirnya Aremania berdesak-desakan dan korban mulai berjatuhan.

FIFA dan seluruh penjuru dunia menyoroti malam mencekam di Stadion Kanjuruhan tersebut.

Arema FC dan PSSI diprediksi akan mendapatkan sanksi dari FIFA terkait tragedi yang menimbulkan korban jiwa terbanyak kedua sepanjang masa itu.

Baca juga: Dinilai Hukumannya Terlalu Ringan, Sanksi Komdis PSSI untuk Arema FC Buat Warganet Kecewa dan Murka

Dilansir TribunWow.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Rabu (5/10/2022), Presiden Jokowi sudah menelepon Gianni Infatino.

"Hari Senin (3/10/2022) malam saya telah telepon langsung, berbicara langsung, dengan Presiden FIFA Gianni Infantino," kata Joko Widodo.

"Berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan," jelasnya.

Kendati demikian, Jokowi tidak membeberkan secara detail obrolannya dengan Gainni Infantino terkait tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Jokwi hanya mengatakan bahwa dirinya memasrahkan semua kewenangan pada FIFA.

"Berbicara banyak, tapi keputusan apa pun adalah kewenangan di FIFA," ujar Joko Widodo.

Presiden FIFA Gianni Infantino
Presiden FIFA Gianni Infantino (Sky Sports)

Baca juga: Dalam Suasana Duka, Persib Bandung Gelar Latihan Pakai Pita Hitam, Tetap Tatap Laga Lawan Persija?

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
JokowiFIFAArema FCPersebaya SurabayaStadion KanjuruhanMalangAremania
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved