Breaking News:

Tragedi Arema Vs Persebaya

Temui Pasien Korban Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Turuti Permintaan Pasien yang Ditemuinya

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjenguk korban tragedi Kanjuruhan yang masih terbaring di rumah sakit.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Sekretariat Presiden
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menemui pasien korban tragedi Kanjuruhan di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSAA), Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Satu per satu pasien korban tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan dihampiri oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Seperti yang diketahui, pada Rabu (5/10/2022), Jokowi mengunjungi Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSAA), Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Dikutip TribunWow, momen Jokowi mengunjungi para pasien Tragedi Kanjuruhan ditampilkan dalam YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: VIDEO 7 Sanksi FIFA Menghantui Indonesia Buntut Insiden Kanjuruhan, Liga Terancam Dibekukan 8 Tahun

Awalnya Jokowi menghampiri seorang pasien yang masih menggunakan selang oksigen dan masih terbaring di kasur.

"Kabur matanya?" tanya seorang tenaga kesehatan RSAA.

"Enggak," jawab sang pasien.

"Siapa Beliau," tanya sang nakes lagi.

"Bapak Presiden Jokowi," ucap pasien itu dengan suara lirih.

Baca juga: Jokowi Temui Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Iriana Terus Berpesan ke Seorang Anak: Ini Ditabung

Melihat pasien tersebut, Jokowi lalu mengucapkan doa dan memberi semangat agar pasien cepat sembuh.

Kemudian sang pasien terlihat berusaha mengangkat tangan yang ternyata ingin menyalami Jokowi.

Jokowi pun menyalami pasien itu dan kembali mendoakan agar cepat sehat sembari memberikan sebuah amplop coklat yang ia letakkan di kasur sang pasien.

"Cepat sehat," ujar Jokowi.

Jokowi lanjut menjenguk pasien lain yang kondisinya sudah lebih baik tidak perlu selang oksigen.

Ketika memberikan semangat dan ucapan cepat sembuh, tiba-tiba seorang pasien meminta untuk berfoto.

Permintaan itu pun kembali dituruti Jokowi.

Setelah berfoto, Jokowi menepuk pundak pasien tersebut lalu pergi.

Baca juga: Kesaksian Korban Tragedi Kanjuruhan, Ngaku Lihat Oknum Aparat Tolak Beri Pertolongan: Malah Didorong

Anggota Tim Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan

Menko Polhukam Mahfud MD mengumumkan anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

Dilansir TribunWow.com, tim tersebut diketuai Mahfud MD yang dibantu 2 pimpinan lain serta 10 anggota.

Nantinya tim tersebut akan memberikan laporan dan rekomendasi pada Presiden Joko Widodo (Jokowi), serta mengungkap tindak pidana yang mungkin terjadi.

Namun dari nama-nama yang tercantu, pemerintah sama sekali tidak melibatkan PSSI sebagai organisasi sepak bola nasional.

Video yang memperlihatkan Y (25) meminta kepada polisi untuk tidak menembakkan gas air mata. Tetapi justru dibentak dan diusir.
Video yang memperlihatkan Y (25) meminta kepada polisi untuk tidak menembakkan gas air mata. Tetapi justru dibentak dan diusir. (Twitter @iqbal.adillah via Tribunnews.com)

Baca juga: Jokowi Beri Santunan Rp 50 Juta untuk 125 Korban di Kanjuruhan, Mahfud MD: Nyawa Tak Bisa Dinilai

Melalui konferensi pers pada Senin (3/10/2022), Mahfud MD menyampaikan para pimpinan dan anggota tim yang telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir dari kanal YouTube KOMPASTV, berikut nama serta latar belakang sosok yang dipilih menjadi anggota tim TGIPF.

Pimpinan:

Ketua : Menko Polhukam, Mahfud MD

Wakil Ketua : Menpora Zainudin Amali

Sekretaris : Dr. Nur Rochmad S.H, M.H (Mantan Jampidum/ Mantan Dep. III Kemenko Polhukam

Anggota:

1. Prof Dr. Rhenald Kasali (Akademisi/UI)

2. Prof. Dr. Sumaryanto (Rektor UNY)

3. Akmal Marhali (Pengamat Olahraga/Koordinator Save Our Soccer)

4. Anton Sanjoyo (Jurnalis Olahraga-Harian Kompas)

5. Nugroho Setiawan (Mantan pengurus PSSI dengan Lisensi FIFA)

6. Letjen TNI (Purn) Doni Monardo (mantan kepala BNPB)

7. Mayjen TNI (Purn) Suwarno (Wakil Ketum 1 KONI)

8. Irjen Pol (Purn) Sri Handayani (Mantan Wakapolda Kalimantan Barat)

9. Laode M Syarif, S.H., LLM., Ph.D (Kemitraan/ Mantan Pimpinan KPK)

10. Kurniawan Dwi Yulianto (mantan pemain sepak bola tim nasional sepak bola)

Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. SURYA/PURWANTO
Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. SURYA/PURWANTO (SURYA/PURWANTO)

Baca juga: Kontroversi Gas Air Mata di Kerusuhan Kanjuruhan, Klarifikasi Polisi hingga Pengakuan Saksi Mata

"Demikian jumlah tim ada 3 pimpinan dan 10 anggota, sehingga ada 13," beber Mahfud MD.

Lebih lanjut, Mahfud MD menerangkan bahwa tim ini akan langsung berada di bawah Presiden.

Nantinya, hasil penyidikan akan digunakan sebagai dasar pembentukan kebijaksanaan terutama dalam bidang persepakbolaan tanah air.

"Outputnya ini nanti disampaikan ke Presiden untuk penilaian kebijakan keolahragaan nasional, khususnya persepakbolaan secara menyeluruh," ungkap Mahfud MD.

"Mungkin saja dari hasil TGIPF ditemukan pelaku-pelaku tindak pidana selain yang telah ditangani oleh Polri secara pro justitia."

Menurut Mahfud MD tim ini berfungsi sebagai kepanjangan tangan Presiden serta penyidik aktif yang akan bekerjasama dengan Polri.

"Tim inilah yang akan menggali dan menyampaikan ke presiden, dan kalau ada pelanggaran hukum akan disampaikan ke penegak hukum," tandasnya.(TribunWow.com/Anung/Via)

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
JokowiTragedi KanjuruhanStadion KanjuruhanMalangJawa Timur
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved