Breaking News:

Tragedi Arema Vs Persebaya

Viral Suporter Turun ke Lapangan dan Minta Polisi Tak Tembak Gas Air Mata, Malah Dibentak-bentak

Beredar video yang memperlihatkan seorang suporter Arema masuk ke lapangan dan meminta polisi tak menembakkan gas air mata. Ini pengakuan pengunggah.

Editor: Atri Wahyu Mukti
Twitter @iqbal.adillah via Tribunnews.com
Video yang memperlihatkan Y (25) meminta kepada polisi untuk tidak menembakkan gas air mata. Tetapi justru dibentak dan diusir. 

Bahkan I tidak mengetahui jika Y menonton pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dan begitu juga sebaliknya.

“Saya berangkat nggak sama Y, pulang juga nggak sama Y. Soal dia nggak tahu saya nonton, dia juga nggak tahu saya nonton.”

“Dia di tribun Timur, saya di tribun Utara,” ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (4/10/2022).

Kemudian terkait video itu, I mengaku baru diberitahui oleh Y pada Senin (3/10/2022) yaitu dua hari setelah tragedi yang menewaskan 125 orang itu.

“Nggak berani speak up. Kirim videonya ke saya dan akhirnya (I) ngetwit,” ujarnya.

Sementara terkait permintaan Y kepada polisi agar tidak menembakkan gas air mata, M menyebut lantaran rekannya merasa kasihan kepada anak-anak dan perempuan yang terkena efeknya.

“Jadi niatnya cuma itu untuk menyampaikan banyak anak kecil, ibu-ibu,perempuan di tribun. Kasihan, jadi dia punya inisiatif untuk masuk ke lapangan,” cerita I.

Namun sesampainya di lapangan dan berbicara secara baik-baik dengan seorang personel polisi, justru anggota lain membentak Y dan memaksanya untuk keluar.

“(Polisi) malah maki-maki dan bentak-bentak suruh keluar. Padahal dia menyampaikan dengan baik-baik,” ujarnya.

Terjadi Pemukulan

Setelah itu, I mengatakan Y mengalami pemukulan sesaat setelah bertemu polisi seperti yang terekam di video.

I menyebut pemukulan kepada Y dilakukan oleh beberapa oknum polisi lain dan bukan polisi yang terekam di dalam video.

“Pemukulan dilakukan di dalam stadion. Sesaat setelah kamera (handphone) mati itu,” jelas I.

Baca juga: Gelandang Persib Bandung Marc Klok Curahkan Isi Hatinya soal Tragedi Kanjuruhan, Singgung Perubahan

Imbas dari pemukulan itu, kata I, Y mengalami luka memar di bagian kepala dan punggung.

Menurut pengakuan I, polisi masih menembakkan gas air mata di luar Stadion Kanjuruhan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
ViralAremaniaArema FCPersebaya SurabayaStadion KanjuruhanSuporterGas Air Mata
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved