Tragedi Arema Vs Persebaya
Viral Suporter Turun ke Lapangan dan Minta Polisi Tak Tembak Gas Air Mata, Malah Dibentak-bentak
Beredar video yang memperlihatkan seorang suporter Arema masuk ke lapangan dan meminta polisi tak menembakkan gas air mata. Ini pengakuan pengunggah.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Viral video yang memperlihatkan seorang suporter Arema FC yakni Aremania masuk ke lapangan dan meminta polisi tak menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton.
Dikutip dari Tribunnews.com, video ini viral seusai diunggah di akun Twitter, @iqbal.adillah.
Dalam video yang berdurasi 16 detik itu, suporter itu meminta agar polisi tak menembak gas air mata ke arah tribun penonton karena banyak anak kecil.
“Pak, jangan tembak gas air mata pak. Banyak anak kecil pak,” ujar suporter tersebut kepada polisi.
Baca juga: Ceritakan Tragedi Arema FC Vs Persebaya ke Media Brasil, Adilson Maringa: Saya akan Kehilangan Nyawa
Lalu anggota polisi tersebut pun meminta agar suporter tersebut untuk memberitahu rekan-rekannya untuk keluar.
“Bro, konco-koncone dikandani bro (Bro, teman-temannya diberitahu bro),” kata polisi.
Ketika polisi yang dimintai suporter itu menjawab dengan tenang, personel polisi yang lain justru membentak dirinya.
“Kamu jangan bikin onar, nanti saya kasih tahu komandan,” ujar polisi tersebut.
Video tersebut kini telah disukai sebanyak lebih dari 25 ribu kali dan diretwit oleh 14 ribu lebih pengguna Twitter.
Selain itu juga telah ditonton sebanyak lebih dari 609 ribu kali.
Pengakuan Pengunggah
Tribunnews.com berhasil mewawancarai pengunggah video tersebut yang merupakan rekan dari suporter itu.
Pengunggah tersebut berinisial I (27), sedangkan suporter yang berada di video itu berinisal Y (25).
Ketika dikonfirmasi ternyata I dan Y tidak menonton pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya secara bersama-sama.
Mereka duduk di tribun yang berbeda.
Baca juga: Anak dan Suami Tewas di Kanjuruhan, Ibu Ini Sebut Pintu Keluar Ditutup agar Penonton Tertib