Breaking News:

Tragedi Arema FC Vs Persebaya

Erik Ten Haag dan Pep Guardiola Komentari Kerusuhan Arema FC Vs Persebaya: Kami Bersama Indonesia

Pelatih Manchester United dan Manchester City kompak komentari kerusuhan yang terjadi di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Atri Wahyu Mukti
Instagram @pepguardiolaa @_erik10hag
Erik Ten Haag (kiri) dan Pep Guardiola (kanan). Erik Ten Haag dan Pep Guardiola kompak komentari kerusuhan Arema FC Vs Persebaya. 

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Manchester United dan Manchester City, Erik Ten Haag serta Pep Guardiola turut memberikan komentarnya terkaitr kerusuhan yang terjadi di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).

Dilansir TribunWow.com, Erik Ten Haag dan Pep Guardiola kompak mengungkapkan rasa dukanya atas kejadian mengerikan yang dialami suporter Arema FC, Aremania.

Komentar keduanya disampaikan pada sesi konferensi pers jelang laga Manchester City vs Manchester United, di Etihad Stadium, Minggu (2/10/2022).

Pelatih Manchester United, Erik Ten Haag mengaku jika insiden di laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya merupakan sebuah bencana.

Baca juga: Ciro Alves Unggah Foto Kenangan di Kanjuruhan saat Persib Kontra Arema, Bobotoh Banjiri Postingannya

Pelatih asal Belanda itu juga menjelaskan semua perhatian orang-orang diperuntukkan untuk Indonesia.

"Ya saya melihatnya," jelas Ten Haag.

"Itu benar-benar bencana."

"Kami sangat sedih melihat hal itu, dan sekarang, perhatian kami bersama semua orang di Indonesia," ujar pelatih Manchester United, Erik Ten Haag.

Setali tiga uang dengan Erik Ten Haag, pelatih Mancehster City, Pep Guardiola, juga menjelaskan rasa dukanya atas insiden yang terjadi seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Ia mengaku insiden itu benar-benar mengerikan hingga menutupi isu terkait perang Rusia dan Ukraina.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengantar timnya melibas Burton Albion 9-0 pada duel Piala Liga Inggris
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengantar timnya melibas Burton Albion 9-0 pada duel Piala Liga Inggris (TWITTER.COM/BRAZIL_PL)

Baca juga: Aksi Heroik Aremania Selamatkan Aremanita Dalam Tragedi Arema FC Vs Persebaya hingga Meregang Nyawa

"Mengerikan, benar-benar mengerikan," jelas pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

"Apa yang terjadi disini, berakhir dalam 2 hingga 3 jam, itu terlihat Ukraina tidak ada lagi atau Rusia tidak ada lagi."

Dalam statement terakhirnya, Guardiola turut mendoakan yang terbaik untuk keluarga yang ditinggalkan imbas dari kericuhan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

"Kamu harus melihat ke Indonesia, saya mendoakan yang terbaik untuk keluarga mereka dan segalanya," tutupnya.

Baca juga: Liga 1 Resmi Dihentikan oleh PSSI Imbas Insiden Arema Vs Persebaya hingga Waktu yang Tak Ditentukan

PSSI Resmi Berhentikan Sementara Liga 1 2022

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, umumkan gelaran Liga 1 2022 dihentikan hingga waktu yang tak ditentukan imbas dari kericuhan yang tewaskan ratusan korban jiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).

Dilansir TribunWow.com dari laman resmi PSSI.org, dalam rilis resminya Minggu (2/10/2022), PSSI menjelaskan progres penindakan yang tengah dilakukan imbas insiden mengerikan yang menewaskan ratusan suporter Arema FC.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (2/10/2022).

Selain ditemani oleh Kapolri, Mochamad Iriawan juga turut ditemani oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendi, Menpora Zainudin Amali, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Nico Afinta, Ketua Komdis Erwin Tobing, dan Dirut LIB Ahmad Hadian Lukita.

Baca juga: Carlos Fortes Dibuat Haru oleh Snex-Panser seusai Berikan Aksi Dukungan untuk Arema dan Aremania

Dalam pernyataan resminya, Mochamad Iriawan atau kerap disapa Iwan Bule menyampaikan ucapan bela sungkawa atas insiden yang telah terjadi.

Ia juga memintaa maaf kepada semua keluarga korban dan semua pihak terkait atas insiden kericuhan tersebut.

"PSSI menyampaikan duka yang mendalam terkait insiden ini. Kami juga meminta maaf kepada keluarga korban dan semua pihak. Tentu menjadi evaluasi PSSI agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami juga langsung membentuk tim investigasi untuk insiden ini. Tim sudah bekerja mulai hari ini,” kata Iriawan. 

Untuk keperluan proses penyelidikan, PSSI mengambil langkah untuk memberhentikan sementara gelaran Liga 1 2022 hingga waktu yang tak ditentukan.

Iwan juga membeberkan sanksi yang telah resmi dijatuhkan kepada Arema FC imbas insiden di Stadion Kanjuruhan tersebut.

Suasana salah satu tribun di stadion Kanjuruhan yang penuh gas air mata usai laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022). Media asing Nytimes menyoroti kontroversi tembakan gas air mata yang dilontarkan pihak kepolisian ke arah penonton.
Suasana salah satu tribun di stadion Kanjuruhan yang penuh gas air mata usai laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022). Media asing Nytimes menyoroti kontroversi tembakan gas air mata yang dilontarkan pihak kepolisian ke arah penonton. (istimewa via TribunJatim.com)

Baca juga: Melihat Suporter Arema FC Meninggal Dalam Pelukan Pemainnya, Javier Roca: Saya Hancur Secara Mental

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan hingga waktu yang tidak ditentukan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," tambahnya.  

Sementara itu, Menpora, Zainduin Amali, meminta PSSI untuk melakukan evaluasi agar kejadian serupa tak terjadi kembali di kemudian hari.

Hal itu juga sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi yang meminta evaluasi total terkait sistem di Liga 1 2022.

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PSSI diminta melakukan evaluasi secara total terhadap sistem saat ini, yang digunakan sebagai cara berkompetisi sehingga akan dapatkan cara terbaik, para pemain bisa main tenang, dan penonton nyaman menonton," kata Amali.

Di sisi lain, selaras dengan instruksi Presiden Jokowi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, membentuk tim dari Mabes Polri untuk mengevaluasi penyelenggaraan, pengamanan sekaligus melakukan investigasi terkait dengan hal itu.

"Saat ini saya telah mengajak tim dari Mabes Polri terdiri dari Bareskrim, Propam, Sops, Pusdokkes, Inafis, Puslabfor untuk melakukan langkah-langkah terkait pendalaman terhadap investigasi yang kami lakukan," kata Sigit.

Sigit juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas tragedi Kanjuruhan.

"Innalillahi wa Innaillahi rajiun. Tentunya mewakili Pemerintah, Presiden dan institusi Polri, kami menyampaikan duka cita yang sangat mendalam terhadap meninggalnya saudara-saudara kita semua.”

Ketum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule (kiri) dan Kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam (kanan).
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule (kiri) dan Kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam (kanan). (Kolase Instagram @ mochamadiriawan84 dan Surya Malang/Purwanto)

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait

Tags:
Arema FCPersebaya SurabayaLiga 1 2022Erik ten HagPep GuardiolaSuporterStadion Kanjuruhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved