Tragedi Arema Vs Persebaya
Tak Gandeng PSSI, Mahfud MD Umumkan Anggota Tim Independen untuk Selidiki Tragedi Kanjuruhan
Menko Polhukam Mahfud MD mengumumkan anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
5. Nugroho Setiawan (Mantan pengurus PSSI dengan Lisensi FIFA)
6. Letjen TNI (Purn) Doni Monardo (mantan kepala BNPB)
7. Mayjen TNI (Purn) Suwarno (Wakil Ketum 1 KONI)
8. Irjen Pol (Purn) Sri Handayani (Mantan Wakapolda Kalimantan Barat)
9. Laode M Syarif, S.H., LLM., Ph.D (Kemitraan/ Mantan Pimpinan KPK)
10. Kurniawan Dwi Yulianto (mantan pemain sepak bola tim nasional sepak bola)

Baca juga: Kontroversi Gas Air Mata di Kerusuhan Kanjuruhan, Klarifikasi Polisi hingga Pengakuan Saksi Mata
"Demikian jumlah tim ada 3 pimpinan dan 10 anggota, sehingga ada 13," beber Mahfud MD.
Lebih lanjut, Mahfud MD menerangkan bahwa tim ini akan langsung berada di bawah Presiden.
Nantinya, hasil penyidikan akan digunakan sebagai dasar pembentukan kebijaksanaan terutama dalam bidang persepakbolaan tanah air.
"Outputnya ini nanti disampaikan ke Presiden untuk penilaian kebijakan keolahragaan nasional, khususnya persepakbolaan secara menyeluruh," ungkap Mahfud MD.
"Mungkin saja dari hasil TGIPF ditemukan pelaku-pelaku tindak pidana selain yang telah ditangani oleh Polri secara pro justitia."
Menurut Mahfud MD tim ini berfungsi sebagai kepanjangan tangan Presiden serta penyidik aktif yang akan bekerjasama dengan Polri.
"Tim inilah yang akan menggali dan menyampaikan ke presiden, dan kalau ada pelanggaran hukum akan disampaikan ke penegak hukum," tandasnya.
Baca juga: Mahfud MD Sebut Panitia Abaikan Saran Polri soal Laga Arema FC Vs Persebaya di Kanjuruhan
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke - 14.10 :
Mahfud MD Sebut Panitia Abaikan Saran Polri