Konflik Rusia Vs Ukraina
Putin Resmikan Kemerdekaan Zaporzhzhia dan Kherson dari Ukraina, Buat Dekrit Berdasarkan Referendum
Rusia menyatakan bahwa Zaporzhzhia dan Kherson telah dibebaskan dari Ukraina lewat referendum.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Ketika Rusia tiba, saya kehilangan 10 kilogram. Istri saya kehilangan delapan kilogram. Hampir tidak ada yang bisa dimakan selama dua bulan pertama," ungkap seorang warga Valery dikutip dari The Guardian, Minggu (25/9/2022).
Diketahui, pasukan Rusia datang ke Balakliia pada bulan Maret, segera setelah invasi diumumkan.
Mereka mengibarkan bendera Rusia di atas gedung administrasi, dan memarkir tank mereka di halaman pabrik yang luas.
Namun, dua minggu lalu tentara Ukraina mengusir mereka dalam serangan balasan yang dramatis.

Baca juga: Leher Terjerat dan Tangan Diikat, Ini Kondisi Ratusan Mayat Izyum Diduga Warga Ukraina Korban Rusia
Penduduk di Balakliia mengatakan bahwa Rusia telah dengan hati-hati merencanakan referendum untuk beberapa waktu.
Para penduduk kota yang berjumlah 15.000 orang terpaksa bergantung pada bantuan Rusia karena keterbatasan logistik.
Bantuan kemanusiaan juga disediakan tentara Rusia, tetapi untuk menerimanya, penduduk setempat harus memberikan alamat mereka, dan menyerahkan paspor dan nomor identifikasi Ukraina mereka.
"Mereka memfotokopi semuanya. Itu adalah tipuan untuk mendapatkan data pribadi anda," jelas Valery.
"Sebagai imbalannya, Anda mendapat sebungkus spageti dan beberapa daging sapi kalengan."
Dengan demikian, agen mata-mata FSB Rusia dapat mengumpulkan data warga dengan akurat, yang kemudian dapat digunakan untuk manipulasi pemilu, atau untuk tujuan lain.
"Rusia memiliki banyak pengalaman sejak Stalin memalsukan hasil pemilunya," kata Valery.
"Putin tahu dia adalah penjahat perang dan berusaha mempertahankan tahtanya. Itu sebabnya dia melakukan mobilisasi. Dia tidak percaya Ukraina adalah sebuah negara dan dia ingin 'menghapus bangsa' kita."
"Saya berharap terjadi kudeta. Dia perlu diadili oleh Tuhan dan manusia. Ada tempat khusus di neraka untuknya," tandasnya.
Baca juga: Seperti Bucha, Pasukan Ukraina Temukan Mayat Bekas Penyiksaan di Kharkiv setelah Usir Tentara Rusia
Alasan Rusia Tarik Mundur Pasukan di Kharkiv
Pemerintah Ukraina menyatakan telah berhasil merebut sejumlah wilayah di Kharkiv hasil serangan balik mereka terhadap pasukan militer Rusia.