Polisi Tembak Polisi
VIDEO - Profil Pendeta Gilbert Lumoindong, Bela Ferdy Sambo hingga Tuduh Brigadir J Rudapaksa PC
Pendeta Gilbert Lumoindong kini tengah hangat dibicarakan masyarakat khususnya warganet, lantaran memberikan pembelaan terhadap Ferdy Sambo Cs.
Editor: Atri Wahyu Mukti
Gilbert Lumoindong mengatakan bahwa komentar Paus Fransiskus bertentangan dengan ajaran Alkitab, melansir Uca News.
Dalam sebuah video yang diunggah ke saluran YouTube-nya, Gilbert Lumoindong, menyebut pandangan Paus Fransiskus menyesatkan dan mengatakan bahwa dia membutuhkan doa.
Dia mengatakan, pernyataan Paus Fransiskus tersebut tidak tepat.
"Mungkin Paus Fransiskus berusaha disukai semua orang. Saya pikir pernyataannya bisa mengarah pada bid'ah," katanya.
"Dia juga mengatakan itu adalah kelemahan Paus Fransiskus sebagai manusia, yang berpotensi membawanya untuk mengambil langkah berbahaya berikutnya."
Video tersebut, dilihat lebih dari 110.000 kali, memicu reaksi keras dari umat Katolik.
Baca juga: Pengacara Sebut FS dan PC Sudah Kooperatif: Jika Klien Kami Mau Mereka Dapat Gunakan Haknya
Pastor Alfons Kolo, seorang imam di Keuskupan Denpasar, menuduh Lumoindong sesat.
Klaim Pastor Alfons Kolo mengatakan itu salah karena Gereja Katolik tidak akan pernah menerima atau mengizinkan pernikahan sesama jenis.
Dia juga mengatakan bahwa apa yang Paus maksudkan dalam pernyataannya adalah perlakuan non-diskriminatif terhadap kaum homoseksual.
Dia mengatakan Pendeta Lumoindong sedang menghakimi tanpa memeriksa semua bukti.
Bela Ferdy Sambo Cs
Gilbert Lumoindong mengatakan Ferdy Sambo tak ada niat membunuh Brigadir J, namun terpicu lantaran marah.
Bahkan Gilbert mengatakan, Ferdy Sambo memanggil ambulans, namun nyawa Brigadir Yosua tak tertolong.
Padahal diketahui, lewat foto CCTV yang diungkap Komnas HAM, Ferdy Sambo menembak Brigadir Yosua yang sudah terkapar.
Baca juga: Momen Jokowi Blusukan di Baubau Malam-malam Viral, Warga Kaget saat Buka Pintu: Sudah Mengantuk
Gilbert Lumoindong pun disebutkan telah bertemu dengan Putri Candrawathi.