Breaking News:

Terkini Nasional

Ditegur Jokowi karena Mangkir, Pengacara Bongkar Deretan Penyakit Lukas Enembe, KPK akan Gandeng IDI

Pengacara Lukas Enembe membeberkan serangkaian penyakit kliennya yang akan ditanggapi KPK dengan pemeriksaan bersama IDI.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Dok Jubir Gubernur Papua
Gubernur Papua Lukas Enembe tengah menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh dokter pribadinya dr Anthonius Mote, Jayapura, Papua, Rabu (14/9/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe mendapat teguran tegas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghormati panggilan KPK.

Dilansir TribunWow.com, pengacara Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening, beralasan kliennya memiliki sejumlah penyakit parah yang menghalanginya hadir ke Jakarta.

Untuk mengatasi hal ini, KPK pun bersiap menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk memeriksa langsung kebenaran penyakit Lukas Enembe.

Baca juga: Pengacara Lukas Enembe Curiga Alami Peretasan: Mudah-mudahan Bukan Bagian dari Penggunaan Kekuasan

Diketahui, Lukas Enembe telah dua kali mangkir panggilan KPK untuk pemeriksaan terkait kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan korupsi.

Hal ini turut menjadi sorotan Jokowi yang meminta Lukas Enembe menghormati proses hukum yang berjalan.

Menanggapi hal ini, Stefanus membeberkan bahwa Lukas Enembe sedang dalam masa penyembuhan, baru setelah itu akan datang ke Jakarta untuk memenuhi panggilan KPK.

"Kami menghormati saja apa yang jadi harapan Bapak Presiden, kami menghormati bahwa Bapak Presiden sudah mulai memberikan perhatiannya kepada kasus ini," terang Stefanus di Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi Papua, Jakarta Selatan, seperti dilaporkan Tribunnews.com, Senin (26/9/2022).

"Kami juga mau sampaikan kepada Bapak Presiden Jokowi, Bapak (Lukas Enembe) sedang sakit dan, kami mencari solusi agar disembuhkan dulu penyakitnya baru kami masuk kepada tahap penyidikan."

Stefanus Roy Rening, Kuasa Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe saat jumpa pers terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat kliennya, Senin (26/9/2022).
Stefanus Roy Rening, Kuasa Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe saat jumpa pers terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat kliennya, Senin (26/9/2022). (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)

Baca juga: Sebut Lukas Enembe Punya Langganan Judi di Manila hingga Singapura, MAKI: Saya Punya Fotonya

Menurut Stefanus, Lukas Enembe selama ini menderita komplikasi penyakit cukup parah hingga harus bolak-balik berobat ke Singapura.

Selain penyakit ginjal, kelainan jantung sejak kecil, dan diabetes, Lukas Enembe juga memiliki penyakit darah tinggi.

"Pak Lukas itu ada gejala penyakit ginjal, ada sakit jantung bocor jantung, dia itu jantungnya bocor dari kecil dan dia diabetes, tekanan darah tinggi," beber Stefanus.

Karenanya, sang pengacara khawatir akan terjadi hal yang tidak diinginkan jika Lukas Enembe dipaksakan ke Jakata.

"Membuat dia akan stroke kelima kali dan tujuan kita enggak tercapai, dia tidak bisa diperiksa," ujar Stefanus.

"Kan, tujuannya mau diperiksa, untuk diperiksa kan orang harus sehat, kalau orang tidak sehat gimana mau diperiksa?"

Saat dikonfirmasi, pihak KPK menyatakan akan bekerjasama dengan IDI guna memastikan kondisi kesehatan Lukas Enembe.

Halaman
123
Tags:
JokowiLukas EnembeKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)KPK
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved