Konflik Rusia Vs Ukraina
5 Bulan Disiksa dan Hampir Dieksekusi Rusia, Warga Inggris yang Bela Ukraina Ungkap Peran Abramovich
Aiden Aslin, warga inggris yang ditangkap Rusia membeberkan horor yang dialaminya di dalam penjara Rusia.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Aslin, Pinner dan Saadoun yang merupakan tentara, diadili dan dinyatakan bersalah atas terorisme dalam putusan yang dikecam sebagai penghakiman palsu.
Konvensi Jenewa menyatakan bahwa tawanan perang di semua pihak tidak boleh dituntut karena terlibat langsung dalam konflik.
Seorang teman Aslin mengatakan, dalam sebuah posting Instagram, bahwa dia telah berbicara dengan Aslin yang telah ditikam dan dipukuli dalam tahanan tetapi sekarang kondisinya cukup baik.
Aslin telah dipaksa untuk menyerah dengan rekan-rekannya pada bulan April setelah mereka kehabisan makanan dan amunisi ketika Rusia mendekati Mariupol.
Dia telah pindah ke Ukraina pada tahun 2018 dan telah bergabung dengan tentara Ukraina beberapa waktu sebelum perang.
Kabar ini dikonfirmasi Perdana menteri Inggris Liz Truss dengan mengatakan bahwa lima warga Inggris yang ditahan oleh separatis pro-Rusia di Ukraina timur telah dibebaskan.
Dia menyatakan kelegaan karena mereka dipulangkan dengan selamat, mengakhiri bulan-bulan ketidakpastian dan penderitaan bagi mereka dan keluarga mereka.
Dua orang Amerika lain juga termasuk di antara yang dibebaskan.
Mereka adalah Alexander Drueke dan Andy Tai Huynh, keduanya veteran militer AS dari Alabama yang telah mengajukan diri untuk berperang.(TribunWow.com)