Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ungkit Gosip yang Beredar soal Israel, Zelensky Sindir Pelitnya Bantuan ke Ukraina: Saya Syok

Zelensky menyindir Israel yang tidak jor-joran dalam memberikan bantuan seperti AS dan negara-negara barat lainnya.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Jack Guez/AFP
Demonstran berkumpul di Habima Square di Tel Aviv pada 20 Maret 2022, untuk menonton video pidato Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. 

Pernyataan tersebut dibuat setelah Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov mengucapkan hal kontroversial.

Ia menyamakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan pimpinan Nazi Adolf Hitler yang disebut memiliki darah Yahudi.

Dilansir TribunWow.com dari BBC, Jumat (6/5/2022), dalam sebuah wawancara dengan Rete 4 dari penyiar Mediaset Italia, Lavrov berbicara tentang sikap fundamental Rusia pada peristiwa di Ukraina.

Selama wawancara, Lavrov juga mengomentari pernyataan Zelensky bahwa de-nazifikasi tidak mungkin dilakukan di negaranya karena dia adalah orang Yahudi.

"Saya bisa saja salah, tetapi Hitler juga memiliki darah Yahudi. (Bahwa Zelensky adalah Yahudi) tidak berarti mutlak (bebas dari Nazi). Orang-orang Yahudi yang bijaksana mengatakan bahwa anti-Semit yang paling bersemangat biasanya adalah orang-orang Yahudi sendiri," tutur Lavrov, Minggu (1/5/2022).

Pernyataan ini diungkapkannya beberapa hari setelah Israel memperingati Hari Peringatan Holocaust yang merupakan acara paling khidmat dalam kalender Israel.

Akibatnya, pada hari Kamis, Bennett dan Putin melalui sambungan telepon membahas pernyataan tersebut.

Dilansir dari media Rusia TASS, percakapan itu dibagikan oleh kantor pers PM Israel.

"Perdana menteri telah menerima permintaan maaf Putin atas kata-kata Lavrov dan berterima kasih kepada presiden karena menjelaskan sikapnya terhadap orang-orang Yahudi dan peringatan korban Holocaust," bunyi pernyataan itu.

Kantor pers Bennett juga melaporkan bahwa perdana menteri tersebut berterima kasih kepada Putin atas sambutannya yang diberikan pada peringatan 74 tahun Hari Kemerdekaan di Israel.

Kantor pers Kremlin mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari sebelumnya bahwa Putin memberi selamat kepada Bennett atas Hari Kemerdekaan Israel, yang dirayakan pada 5 Mei.

"Kepala negara Rusia telah menyampaikan ucapan selamat yang hangat kepada Naftali Bennett dan rakyat Israel pada kesempatan hari libur nasional hari ini - Hari Kemerdekaan," bunyi pernyataan itu.

Kantor pers Kremlin mengatakan dalam pernyataannya bahwa kedua pemimpin menyatakan minat bersama dalam pengembangan masa depan hubungan Rusia-Israel dan dukungan lebih lanjut dari kontak yang berguna antara otoritas kedua negara.

"Menjelang Hari Kemenangan, yang dirayakan baik di Rusia dan Israel pada 9 Mei, Vladimir Putin dan Naftali Bennett menekankan pentingnya tanggal ini bagi orang-orang dari kedua negara, yang menghargai kebenaran sejarah dari peristiwa tahun-tahun ini dan memperingati memori semua yang gugur, termasuk korban Holocaust.". (TribunWow.com/Anung/Via)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Sumber: TribunWow.com
Tags:
IsraelVolodymyr ZelenskyUkrainaRusia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved