Timnas Indonesia
Curacao Bukan Lawan yang Mudah, Remko Bicentini Minta Timnas Indonesia Tiru Karier Anak Asuhnya
Timnas Indonesia akan melawan pemain Curacao yang kenyang berkarier di Eropa.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Dendy Dulistyawan juga tak jauh beda dari Muhammad Rafli.
Penyerang lokal milik Bhayangkara FC tersebut hanya menorehkan dua gol dan satu assist dalam 10 pertandingan.
Berbandung terbalik dengan dua penyerang lokal yang sedang top performa di klubnya yaitu Ramadhan Sananta dan Dimas Drajad.

Ramadhan Sananta mencatatkan tiga gol dalam enam pertandingan bersama PSM Makassar.
Dua gol Ramadhan Sananta dicetak ketika laga PSM Makassar melawan tim tamu Persib Bandung.
Sementara Dimas Drajad tampil sebanyak sembilan kali di Persikabo 1973 dan menorehkan empat gol dan satu assist.
Dua gol Dimas Drajad diceploskan saat Persikabo 1973 menumbangkan Dewa Unitd dengan skorn 3-1.
Selain itu, Dimas Drajad memang sudah langganan dipanggil Timnas Indonesia.
Pada unggahan tersebut, netizen Indonesia memberikan komentar soal penyerang Timnas Indonesia.
Ternyata banyak yang penasaran dengan penampilan Ramadhan Sananta yang perdana membela Timnas Indonesia.
Beberapa netizen juga heran dengan terpilihnya Muhammad Rafli di lini serang Timnas Indonesia.
"Sananta Wajib di tunggu debut nya," komentar akun @karyanto_sr.
"Ramadhan sananta & Dimas drajad," tulis akun @kconksamarinda22.
"Sananta bagus...ga banyak gocek tp killer..," komentar akun @rafli.kris.
"Jangankan supporter lain,kita aremania aja bertanya2.kok bisa," tulis akun @haris.prat.
"Rafli ente ngapain? Ya semoga bisa gacor ente," komentar akun @pemuda_yg_rajin.
"M Rafli titipan IB, kentara banget statistik aja zonk," tulis akun @anharfuadi71.
Patut dinantikan penampilan keempat penyerang Timnas Indonesia tersebut.
(TribunWow.com)