Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Minta Rusia Dihukum, Zelensky Sebut 5 Syarat Wajib untuk Perdamaian di Ukraina

Lewat majelis umum tahunan PBB, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebutkan 5 syarat Ukraina berdamai dengan Rusia.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube The Independent
Pidato Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Majelis Umum Tahunan PBB, Kamis (22/9/2022). 

Seperti yang diketahui, Rusia dalam negosiasi damai meminta Ukraina netral tidak bergabung dengan blok manapun termasuk NATO.

Baca juga: Kalah dari Ukraina, Putin Umumkan Wajib Militer Parsial, akan Kirim Warga Rusia ke Medan Perang

Rusia Menyerah Berdamai dengan Ukraina

Dalam pernyataan terbarunya, Rusia melihat sementara ini tidak ada peluang untuk melakukan negosiasi damai dengan Ukraina.

Dikutip TribunWow dari rt, informasi ini disampaikan oleh juru bicara Putin, Dmitry Peskov, Senin (19/9/2022).

Pemerintah Rusia menyalahkan Kiev yang enggan melakukan negosiasi damai.

Zelensky juga sempat menyatakan baru akan bernegosiasi ketika sudah mengalahkan Rusia di medan perang.

Zelensky memiliki tujuan untuk merebut kembali wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia pada tahun 2014 lalu yakni Krimea.

Menanggapi sikap Zelensky, Putin tidak mempermasalahkan sikap Ukraina yang enggan berdamai.

"Zelensky mengatakan secara terbuka bahwa dia tidak siap untuk berbicara dengan Rusia. Jika dia tidak (ingin bicara), tidak masalah untuk kami," kata Putin.

Upaya damai terakhir dilakukan oleh Rusia dan Ukraina pada akhir Maret 2022 lalu.

Kedua belah pihak saat itu mendiskusikan solusi Ukraina menjadi negara netral yang keamanannya akan dijamin oleh negara-negara superpower.

Namun negosiasi damai tersebut kandas pada April setelah Ukraina menyebut Rusia melakukan kejahatan perang yang disebut Rusia adalah skenario dengan bukti palsu yang sudah disiapkan.

Baca juga: Sebut Zelensky Banyak Buat Blunder, Wali Kota di Ukraina Ingin Damai dengan Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berbicara dengan Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi, komandan Angkatan Darat di kota Izyum yang baru-baru ini dibebaskan dari pendudukan Rusia, Rabu (14/9/2022).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berbicara dengan Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi, komandan Angkatan Darat di kota Izyum yang baru-baru ini dibebaskan dari pendudukan Rusia, Rabu (14/9/2022). (Layanan Pers Presiden Ukraina)

Sebelumnya pemerintah Rusia disebut sempat berinisiatif menghubungi Ukraina menawarkan melakukan negosiasi damai dan gencantan senjata.

Menurut keterangan pemerintah Ukraina, kejadian ini terjadi beberapa hari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melancarkan serangan balik.

Dikutip TribunWow dari rt, seperti yang diketahui saat ini serangan balik Ukraina berhasil memukul mundur pasukan militer Rusia di beberapa wilayah di Kharkiv.

Baca juga: Akui Kalah dari Ukraina? Rusia Ungkap Alasan Tarik Mundur Pasukan Militernya dari Kharkiv

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Volodymyr ZelenskyVladimir PutinUkrainaRusiaKonflik Rusia Vs Ukraina
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved