Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pemerintahan Zelensky Buru PNS Ukraina yang Membelot ke Rusia, Ini Ancaman Hukumannya

Ukraina kini tengah menindak para warga sipil yang bekerja sebagai pegawai negara yang terbukti kooperatif akan invasi pasukan Rusia.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
YouTube The Telegraph
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan upaca penaikkan bendera sebelum hari kemerdekaan Ukraina, 23 Agustus 2022. Terbaru, pemerintahan Zelensky memastikan akan menindak tegas PNS Ukraina yang kooperatif dan bekerja sama dengan pasukan Rusia. 

TRIBUNWOW.COM - Pemerintahan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kini tengah memulai perburuan warga sipil yang membelot membela Rusia.

Tanda dimulainya perburuan ini dapat terlihat dari sebuah aturan baru yang kini diusulkan oleh pemerintah Ukraina pada Jumat (17/9/2022).

Dikutip TribunWow dari rt, dalam aturan baru tersebut, pemerintah Ukraina akan menindak pegawai negeri sipil (PNS) yang terbukti menerima paspor Rusia dengan ancaman hukuman penjara 10-15 tahun.

Baca juga: Rekrut Napi di Rusia, Bos Wagner Persilakan Warga yang Protes Kirim Anak Mereka ke Ukraina

Sementara itu PNS Ukraina yang terbukti terlibat dalam penyebaran propaganda Rusia akan dikenai ancaman hukuman penjara 5-8 tahun.

Pemerintah Ukraina turut akan menindak warga sipil Rusia yang terlibat dalam aktivitas ilegal di wilayah Ukraina.

Informasi terkait aturan baru ini disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Ukraina, Irina Vereshchuk.

Sebagai informasi, aturan ini telah dirancang oleh pemerintah Ukraina sejak Juli 2022 lalu setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menjanjikan pemberian kewarganegaraan Rusia secara cepat untuk rakyat Ukraina yang ingin pindah.

Di sisi lain, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani dekrit yang mempermudah perpindahan penduduk Ukraina ke negaranya.

Dilansir TribunWow.com, dekrit itu mengizinkan pemegang paspor Ukraina yang telah memasuki Rusia sejak serangan Kremlin untuk tinggal dan bekerja di negara itu tanpa batas waktu.

Seperti dilaporkan The Moscow Times, Minggu (28/8/2022), ada pula sejumlah uang yang ditawarkan negara bagi beberapa orang dengan kondisi khusus.

Baca juga: Diduga Mulai Kehabisan Tentara, Putin Perintahkan Penambahan 2 Juta Pasukan Rusia di Ukraina

Hingga saat ini, warga Ukraina hanya bisa tinggal di Rusia maksimal 90 hari dalam jangka waktu 180 hari.

Untuk tinggal lebih lama atau bekerja, seseorang harus mendapatkan izin khusus atau izin kerja.

Namun, langkah baru itu memungkinkan warga Ukraina dan orang-orang dari wilayah timur separatis Ukraina untuk bekerja di Rusia tanpa izin kerja dan tinggal di negara itu tanpa batas waktu.

Agar memenuhi syarat, pelamar harus diambil sidik jarinya, difoto dan menjalani tes untuk obat-obatan dan penyakit menular apa pun.

Dekrit tersebut juga melarang deportasi warga Ukraina, kecuali mereka yang dibebaskan dari penjara atau mereka yang dianggap mengancam keamanan Rusia.

Pengungsi Ukraina saat hendak pergi meninggalkan negara mereka di tengah serangan pasukan militer Rusia.
Pengungsi Ukraina saat hendak pergi meninggalkan negara mereka di tengah serangan pasukan militer Rusia. (Wojtek Radwanski/AFP)

Baca juga: Kejanggalan Pembunuhan Anak Penasihat Putin, Rusia Tuduh Mata-mata Ukraina yang Diduga Salah Sasaran

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Volodymyr ZelenskyRusiaUkrainaVladimir Putin
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved