Terkini Nasional
Berita Ganjar Pranowo: Kembali Tak Diundang di Acara PDIP yang Dihadiri Puan, Ternyata Ini Sebabnya
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak mendpaat undangan untuk menghadiri acara PDIP yang dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Ganjar Pranowo dikabarkan kembali tak diundang dalam acara konsolidasi PDIP, Minggu (18/9/2022).
Dilansir TribunWow.com, ini bukan kali pertama Ganjar Pranowo tak diundang dalam acara yang dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Terkait hal ini, Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul buka suara.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Kumpulan Komentar Ganjar soal Pilpres 2024, Pernah Ditanya di Mata Najwa
Diketahui, acara konsolidasi PDIP dengan tema '2024 Menang Spektakuler Hattrick!' itu dilaksanakan di The Renaissance Balroom, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Perhelatan tersebut tampak dihadiri oleh pengurus PDIP pusat dan PDIP Jateng, Bupati, serta Wali Kota se- Jawa Tengah dari PDIP.
Namun, dalam acara yang meriah dipenuhi seluruh kader partai tersebut, tak terlihat sosok Ganjar Pranowo sebagai tuan rumah.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Tempati Posisi 1 Survei Capres 2024, Ganjar Menang Telak Dibanding Puan
Ditanya mengenai kehadiran Ganjar, Bambang Pacul memberikan penjelasan.
Melalui pernyataannya, Bambang Pacul mengindikasikan bahwa Ganjar memang tidak diundang.
Dikatakan bahwa yang diminta hadir dalam acara tersebut hanyalah dari kalangan DPC yang akan bermain penuh dalam tingkat elektoral.
"Ini adalah elektoral itu di mana? Suara ada di mana? Suara ada di TPS, TPS itu kemudian dikumpulkan menjadi kecamatan, kabupaten, jadi perform tingkat DPC itu yang akan bermain penuh adalah DPC," terang Bambang Pacul, dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Senin (19/9/2022).
"Maka, ini yang diundang para DPC. DPC itu bupati, ketua dewan, di level itu. Karena itu tempatnya suara, oke? Jadi, enggak usah diperdebatkan lagi, understand?," tandasnya.
Sementara itu, pada hari yang sama, Ganjar dikabarkan menghadiri acara reuni Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) di Ancol, Jakarta.
Sebagaimana diketahui, Ganjar merupakan ketua Kagama yang kehadirannya krusial dalam acara yang dihadiri oleh para menteri tersebut.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Sorot Hubungan Ganjar-Airlangga, Pengamat Ungkit Sikap PDIP ke sang Gubernur
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Tak Diundang Puan dalam Acara Pengarahan Kader PDIP
Sebelumnya, Ganjar Pranowo sempat tidak diundang oleh ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dalam acara pengarahan kader yang bertajuk Solidaritas Partai Menuju 2024 pada Sabtu (22/5/2021).
Ia pun memberikan respons yang sederhana dan cenderung cuek saat ditanyai.
"Halah koyo ngono wae (halah, cuma kaya gitu saja dipersoalkan, -red)," ucap Ganjar cuek dikutip dari kanal Youtube KompasTV pada Senin (24/5/2021).
"Aku i wong Jowo, menghormati (saya orang jawa, jadi menghormati, -red)."
Baca juga: Isi Arahan Puan Maharani untuk Kader PDIP soal Kepemimpinan, Absennya Ganjar Pranowo Jadi Sorotan
Ganjar juga menambahkan bahwa dirinya tidak memiliki acara apapun.
Namun orang nomor satu di Jawa Tengah itu tidak spesifik menjelaskan bahwa ia tidak memiliki acara pada saat itu atau bukan.
"Siapa? Saya tidak punya acara," tambah Ganjar.
Sebelumnya Pria kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah tersebut menjadi sorotan karena dirinya tidak diundang dalam acara pengarahan Kader PDIP se-Jawa Tengah.
Surat Edaran (SE) menjadi sorotan karena dalam list lampiran undangan tatap muka tersebut dituliskan 'kecuali Gubernur'.
Dilansir TribunWow.com pada Senin (24/5/2021) Puan juga berbicara soal kepemimipinan.
Baginya pemimpin harus bekerja di lapangan bukan di medsos, dan pemimpin harus dilihat masyarakat dan teman-teman yang mendukungnya.
Baca juga: Sebut Mimpi Ganjar Pranowo Jadi Capres Bisa Tamat, Pengamat: Puan Mewakili Serangan dari Pusat
Disebut Mempermalukan Ganjar
Pengamat Politik asal UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menyatakan hal tersebut dilakukan untuk mempermalukan Ganjar yang dinilai Berambisi untuk maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Pertama, ini kan jelas mempermalukan dan menelanjangi Ganjar, mempermalukan karena dia tidak diundang ya. Tidak diundang sebagai gubernur sementara kepala daerah yang lain diundang, ya kan. Jelas itu mempermalukan Ganjar,” kata Adi, dikutip dari Kompas.com, Senin (24/5/2021).
Menurut Adi, ada kader terkuat di dalam partai PDIP yang tidak suka dengan elektabilitas Ganjar untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.
“Ada kecemburuan, enggak nyaman, mulai gelisah, karena elektablitasnya enggak muncul, sementara yang selalu disebut adalah Ganjar,” ucap dia.
Namun, Adi menambahkan bahwa dengan tidak diundangnya Ganjar, justru bisa menarik simpati banyak orang karena merasa disingkirkan partainya.
Tetapi Adi menilai langkah Ganjar akan semakin sulit karena ada sosok pihak Internal yang harus dihadapinya. (TribunWow.com/Via/Krisna)