Konflik Rusia Vs Ukraina
Biden Dorong Ukraina ke Jalan Sesat, Dubes Rusia Sebut AS Manfaatkan Konflik untuk Uji Senjata Baru
Dubes Rusia di AS menjelaskan bagaimana pemerintahan AS secara terang-terangan memamerkan keberhasilan serangan balik Ukraina karena bantuan mereka.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
3. 36 ribu peluru artileri berukuran 105mm
4. Empat howitzer
5. 100 mobil lapis baja Humvee
6. 1,5 juta peluru
7. Lima ribu roket anti-tank
8. 50 ambulans lapis baja
9. Seribu unit ranjau anti-baja ukuran 155mm
10. Perangkat penglihatan malam (night vision)
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menjelaskan bahwa bantuan senjata telah membantu Ukraina bertahan dari serangan Rusia.
Austin turut mengajak NATO untuk siap terus membantu pasukan militer Ukraina dalam jangka waktu yang panjang.
Baca juga: 3-10 Tahun Lagi Rusia Diprediksi akan Serang Polandia, Kemenhan Polandia Ungkit Akhir Perang Ukraina

Di sisi lain, pasukan militer Rusia saat ini disebut tengah terpaksa membeli senjata dan peralatan militer dari Korea Utara (Korut) untuk konflik di Ukraina.
Rusia disebut tengah kesulitan menyuplai persenjataan ke pasukan militernya gara-gara efek sanksi.
Dikutip TribunWow dari bbc, temuan ini disampaikan oleh media asal Amerika Serikat (AS) yakni New York Times (NYT).
NYT mengklaim berhasil memeroleh informasi intelijen terkait Rusia yang telah membeli sebanyak jutaan peluru artileri dari Korut.
Namun tidak pasti berapa jumlah persenjataan yang diperoleh Rusia dari Korut.