Polisi Tembak Polisi
Ferdy Sambo Disebut Berikan Uang Terima Kasih ke Bripka RR, Pengacara Bantah dan Ungkap Fakta Ini
Pengacara Irjen Ferdy Sambo yakni Arman Hanis membantah adanya isu kliennya memberikan uang kepada Bripka RR karena telah menjaga istrinya, PC.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Erman menyebutkan, uang tersebut sudah diambil kembali oleh Ferdy Sambo.
Namun, dia tidak memerinci persis soal jumlahnya.
Menurut dia, karena uang itu dijanjikan setelah kejadian sehingga secara tidak langsung menunjukkan bahwa memang kliennya tidak memiliki mens rea atau niat jahat di kasus pembunuhan berencana itu.
“Iya, karena itu setelah kejadian bukan sebelum kejadian. Kalau sebelum kejadian pasti ada mens rea dong karena terima duit,” ucap dia.
Selain itu, Erman juga mengatakan bahwa kliennya adalah korban dari keadaan di kasus penembakan Brigadir J.
“Kan di kejadian ini bukan dia berbuat. Dia korban keadaan. Ya, kan? Kan enggak mungkin dia membayangkan ini,” kata Erman.
Baca juga: Alasan Bripka RR Tak Mau Lagi Ikuti Skenario Ferdy Sambo Dibeberkan Pengacara, Ternyata karena Ini
Lima Tersangka
Brigadir J tewas akibat luka tembak di rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta, pada 8 Juli 2022.
Ferdy Sambo merupakan dalang yang memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J.
Kejadian penembakan itu disaksikan dan dibantu oleh Bripka RR dan Kuat Maruf.
Putri juga dinyatakan terlibat dalam kejadian pembunuhan berencana tersebut.
Para tersangka dikenakan pasal pembunuhan berencana, yakni Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 juncto Pasal 56 KUHP.
Bripka RR Pasrah Nasibnya di Polri
Mengikuti jejak Bharada E, kini Bripka Ricky Rizal mulai "bernyanyi".
Bripka Ricky Rizal tak lagi mengikuti skenario Ferdy Sambo.