Polisi Tembak Polisi
Sampai Buat Penyidik Takut, Pengaruh Besar Ferdy Sambo Diungkap Pengamat Kepolisian: Sangat Mengakar
Pengamat polisi Bambang Rukminto membeberkan kekuasan besar yang disandang Ferdy Sambo saat menjabat sebagai Kadiv Propam.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, sempat terhambat karena melibatkan atasannya, eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
Dilansir TribunWow.com, kekuasaan besar Ferdy Sambo di tubuh institusi Polri ternyata sempat membuat penyidik ketakutan.
Pengamat kepolisian Bambang Rukminto pun membeberkan begitu besarnya pengaruh Ferdy Sambo.
Baca juga: Sebut Ferdy Sambo dan 31 Antek-anteknya Mafia Polisi, IPW: Ternyata Muaranya di Satgasus
Diketahui, suami Putri Candrawathi itu langsung dinonaktifkan setelah dinyatakan sebagai tersangka otak pelaku pembunuhan ajudannya.
Setelah itu, penyidikan berjalan dengan mulus hingga sebagian besar fakta terungkap secara terang.
Rupanya karena jabatan sebagai Kadiv Propam, timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat ketakutan menghadapi Ferdy Sambo.
Mengenai hal ini, Bambang menuturkan adanya kekuatan besar yang dimiliki sang Kadiv Propam.
Apalagi Ferdy Sambo saat itu mengepalai Satuan Tugas Khusus Merah Putih yang menangani kasus-kasus atensi berskala nasional.
Kekuasaan Ferdy Sambo itu bahkan disebut sudah mengakar dalam di berbagai daerah, hingga santer diisukan adanya keterlibatan 3 Kapolda dalam kasus ini.
"Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam, bukan serta merta menjadi Kadiv Propam, dia menjalani proses sangat panjang," terang Bambang dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Kamis (8/9/2022).
"Pengaruhnya juga sangat mengakar sampai ke daerah-daerah."

Baca juga: Update Kasus Brigadir J, 97 Polisi Selesai Diperiksa, 28 Langgar Kode Etik, dan 7 Terancam PTDH
Menurut Bambang, Ferdy Sambo berkuasa memberi rekomendasi pada orang-orang pilihannya.
Rekomendasi tersebut menyangkut kelangsungan karier, pendidikan, hingga jenjang jabatan anggota Polri.
"Sebagai Kadiv Propam, beliau bisa merekomendasikan seseorang itu bisa masuk sekolah, memiliki karier, menjabat jabatan yang basah," ucap Bambang.
"Itu yang menjadi tarik ulur Ferdy Sambo dengan jaringannya."