Polisi Tembak Polisi
Netizen Oposisi dan Pro Jokowi Kompak Protes karena PC Tidak Ditahan terkait Kasus Brigadir J
Putri Candrawathi alias PC diputuskan tidak ditahan oleh pihak kepolisian karena alasan kemanusiaan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Berstatus sebagai istri dari eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi alias PC masih bisa bebas meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Keputusan Polri tidak menahan PC karena alasan kemanusiaan telah menerima kritik dan protes dari netizen.
Dikutip TribunWow dari tvonenews, diketahui saat ini netizen oposisi dan pro-pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sama-sama memprotes kebijakan Polri yang tidak menahan PC.
Baca juga: Sebut Komnas Perempuan Blunder soal Pelecehan Seksual PC, Ahli Ungkit Kemungkinan Wanita Jadi Pelaku
Pendiri Drone Emprit, Ismail menunjukkan bagaimana protes besar-besaran terjadi setelah pihak kepolisian menyatakan PC tidak akan ditahan karena alasan kemanusiaan.
Berdasarkan penjelasan Ismail, topik tentang PC ini dibicarakan oleh para warganet mulai dari mereka yang netral, oposisi pemerintah hingga akun pro-Jokowi.
"Baik netizen yang netral, netizen yang banyak mengkritik pemerintah termasuk pendukung pemerintah juga sama-sama mereka mengkritisi, mereka tidak sepakat keputusan Putri Candrawathi tidak ditahan," papar Ismail.
Ismail menjelaskan, sentimen negatif di media sosial sangat besar.
Dalam data yang ditunjukkan Ismail, total ada 83 persen sentimen negatif di media sosial yang membahas seputar alasan PC tidak ditahan hingga diperlakukan berbeda karena statusnya.
Sementara itu hanya ada tujuh persen sentimen positif di media sosial yang merupakan amplifikasi pernyataan dari beberapa Anggota DPR RI yang mendukung PC tidak ditahan.
Kemudian menurut Ismail, dalam data analisis emosi yang ia buat, sebagian besar netizen terkejut karena mengira PC akan ditahan namun ternyata tidak.
Sementara itu ada juga netizen yang marah sebab membandingkan PC dengan para wanita yang menjadi tahanan meskipun memiliki bayi.
Baca juga: Istri Ferdy Sambo Ngaku Korban tapi Ogah Cerita, Ahli Curiga Ada Oknum Suruh PC Pura-pura Sakit

Ahli Peringatkan Dampak Polri Tak Tahan PC
Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel memperingatkan kepada Polri bahwa masyarakat selalu memerhatikan kinerja pihak kepolisian khususnya soal keadilan atau equity.
"Equity dinilai masyarakat dengan cara membandingkan penanganan suatu kasus dengan penanganan pada kasus-kasus sejenis lainnya," ujar Reza.
Reza mengatakan, masyarakat akan membandingkan bagaimana Polri memerlakukan PC dibandingkan para tersangka serupa yakni wanita yang juga mempunyai anak.