Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Ferdy Sambo Emosi saat Diinterogasi soal Magelang, Komnas HAM: Kami Tanya Pembicaraan dengan PC

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam membaca adanya emosi mendalam saat menanyai Ferdy Sambo.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Kolase TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN dan YouTube Kompastv
Putri Candrawathi (kiri) dan sang suami eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Terbaru, komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyebut adanya emosi dalam penuturan Ferdy Sambo saat diinterogasi, Sabtu (27/8/2022). 

Setelah mendengar cerita tersebut, Deolipa meyakini adanya perseteruan antara Brigadir J, Kuat dan Putri.

"Mengenai motif, saya menduga ada persoalan antara Kuat dengan Yosua. Kemudian ada persoalan antara Kuat dengan Putri," kata Deolipa.

"Tapi apakah ini persoalannya pelecehan atau apa, saya tidak bisa mengatakan itu. Karena Yosua sudah almarhum."

"Ini kan konspirasi, di mana mereka membuat skenario pembunuhan. Putri, Kuat, Ricky dan Sambo kemudian membuat skenario. Enggak bisa lagi kita memakai mereka sebagai suatu kesaksian, apalagi mereka kan tersangka."

Menekankan agar motif pelecehan ini tak digunakan, Deolipa menuding Ferdy Sambo dan sang istri telah berbohong.

Kebohongan itu didukung juga dengan pengakuan komplotannya, yakni Kuat dan Ricky yang kini mendekam di tahanan Polri.

"Jangan sekali-kali kita bilang motifnya karena Yosua memperkosa Putri. Lah, Putri saja sendiri bandit juga, Putri kan tukang bohong, Sambo tukang bohong juga, Kuat apalagi," tegas Deolipa.

"Mereka bisa konspirasi untuk menyatakan keadaan yang palsu," tandasnya. (TribunWow.com/Via)

Berita lain terkait

Tags:
Ferdy SamboBrigadir JNofriansyah Yosua HutabaratKomnas HAMPutri CandrawathiMagelangPolriChoirul Anam
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved