Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Bawa Anak Gadis hingga Gonta-ganti Plat Mobil, Ini Cara Agen Rahasia Ukraina Menyusup Masuk ke Rusia

Menyusup masuk ke Rusia, agen rahasia Ukraina membunuh seorang jurnalis di Moskow menggunakan bom tempel yang ditanam di mobil korban.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
rt.com
Diam-diam menyusup masuk ke Rusia, agen rahasia Ukraina bernama Natalya Vovk menggunakan beragam cara untuk menyamar supaya tak dicurigai aparat berwenang. 

Bom yang dipasang oleh Vovk diduga sebenarnya ditujukan untuk membunuh Aleksandr Dugin.

Baca juga: UPDATE Invasi Rusia Hari ke-180: 9 Ribu Tentara Ukraina Tewas hingga Tuduhan Bom Mobil di Moskwa

10 Tahun Menyamar Jadi Warga Brazil

Di sisi lain, selama lebih dari 10 tahun mata-mata Rusia bernama Sergey Vladimirovich Cherkasov (36) membangun identitas palsu sebagai seorang warga negara Brazil.

Berpura-pura menjadi warga bernama Viktor Muller Ferreira (33), Sergey mencoba mendaftar program magang di Mahkamah Pidana Internasional alias International Criminal Court (ICC) yang ada di Den Haag, Belanda.

Namun aksi penyamaran Sergey terbongkar oleh Badan Intelijen Belanda ketika yang bersangkutan mendaftar program magang tersebut.

Baca juga: Saat Bahas Konflik Ukraina, Menlu Rusia Sebut Inggris Korbankan Kepentingan Warga demi Nafsu Politik

Foto agen rahasia Rusia yang dikirim untuk menyusup ke ICC, Den Haag, Belanda, Sergey Vladimirovich Cherkasov (36) alias Viktor Muller Ferreira (33).
Foto agen rahasia Rusia yang dikirim untuk menyusup ke ICC, Den Haag, Belanda, Sergey Vladimirovich Cherkasov (36) alias Viktor Muller Ferreira (33). (bellingcat.com)

Dikutip TribunWow.com dari Theguardian.com, seusai ditangkap, Sergey sempat ditahan oleh kantor imigrasi Belanda.

Kemudian Sergey dikirim pulang ke Brazil.

Pada saat Sergey hendak menyusup, ICC tengah menyelidiki kasus dugaan kejahatan perang yang dilakukan oleh Rusia di Ukraina.

Diperkirakan apabila Sergey berhasil menyusup maka ia berpotensi memanipulasi hingga menghilangkan dokumen terkait bukti kasus kejahatan perang Rusia di Ukraina.

Dirjen Agensi Intelijen Belanda, Erik Akerboom menyatakan aksi yang dilakukan oleh Sergey sebagai ancaman tingkat tinggi.

"Ini jelas menunjukkan apa yang hendak dilakukan oleh Rusia, mencoba memeroleh akses ilegal ke informasi di dalam ICC," ujar Akerboom.

Sebagai informasi, ICC setiap tahunnya menawarkan program magang untuk pelajar dan lulusan di bidang hukum hingga psikologi sosial.

Sebelumnya, seorang warga Rusia berusia 40 tahun ditangkap di Inggris diduga merupakan agen rahasia yang menjadi mata-mata kiriman Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pria yang namanya dirahasiakan ini ditangkap di Bandara Gatwick pada Senin (13/6/2022).

Menurut keterangan aparat berwenang, pria Rusia tersebut hendak pergi meninggalkan Inggris.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
UkrainaRusiaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyMoskow
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved