Terkini Daerah
Fakta Baru Penikaman Purnawirawan TNI di Lembang, Saksi dan Pelaku Bohong, Tak Ada Perkelahian
Kasus penikaman purnawirawan TNI di Lembang disebut bukanlah penusukan biasa, dan diduga merupakan kasus pembunuhan berencana.
Editor: Atri Wahyu Mukti
Dikatakannya, Letkol Inf (Purn) Muhammad Mubin pensiun dini dari TNI, dan juga pensiuan PT Pertamina.
Letkol Inf (Purn) Muhammad Mubin lulusan Akmil '82, bahkan jabatan terakhirnya sebagai Dandim Tarakan.
"Berita duka dari Letjen Purn Yayat SUDRAJAT :
Letkol Inf Purn H Muhammad Mubin ( Akmil ‘82, terakhir Dandim Tarakan, pensiun dini, kerja di Pertamina dan sdh pensiun di Pertamina) telah dibunuh oleh Aseng Pemilik toko di Lembang tgl 16 Agst sekitar jam 08.15.
Kronologis kejadian : Ltk M Mubin yg bekerja skrg sbg sopir di perusahaan Meubel pagi itu mengantar anak Bos nya sekolah TK, kemudian parkir sebentar didepan toko Aseng tsb, krn akan menyebrangkan anak bos nya ke TK yg terletak di seberang jalan.
Aseng marah2 krn parkir didepan tokonya dan menusuk Ltk M Mubin yg berada di dalam mobil, kemudian Ltk M Mubin menjalankan mobil utk minta pertolongan, krn darah banyak yg keluar akhirnya dia meninggal dunia.
Ada upaya2 Polsek setempat unt merekayasa kejadian dg meminta damai kpd kel.Alm. dg alasan bhw Pelaku adlh orang kuat dan kenal dekat dg Polda jabar ,Laporan yg dibuat sangat menyudutkan Alm.(laporan sepihak dari saksi2 karyawan Aseng).
Salah satu saksi yg kebetulan yg menyelamatkan anak Bos dari Ltk M Mubin membantah kesaksian2 karyawan Aseng tsb."
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJabar.id/Hilman Kamaludin) (Kompas.com/Bagus Puji Panuntun)
Berita terkait Kasus Pembunuhan Lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE Kasus Penusukan Purnawirawan TNI: Ada Dugaan Pembunuhan Berencana, Saksi & Pelaku Berbohong