Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Baru Penikaman Purnawirawan TNI di Lembang, Saksi dan Pelaku Bohong, Tak Ada Perkelahian

Kasus penikaman purnawirawan TNI di Lembang disebut bukanlah penusukan biasa, dan diduga merupakan kasus pembunuhan berencana.

Editor: Atri Wahyu Mukti
YouTube Kompas TV/TribunJabar.id/Himan Kamaludin
Kolase Pembunuh Purnawirawan TNI, Letkol Inf (Purn) Muhammaf Mubin dan foto saat petugas mengevakuasi jenazah Letkol Inf (Purn) Muhammaf Mubin. Terbaru, terungkap pelaku dan saksi pembunuhan Purnawirawan TNI di Lembang ternyata berbohong, ini fakta terkininya, Senin (22/8/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Kasus penikaman Letkol Inf (Purn) TNI Muhammad Mubin di Jl Raya Lembang, Desa Adiwarta, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Selasa (16/8/2022) kini memasuki babak baru.

Rupanya, kasus penikaman oleh pria bernama Aseng itu bukanlah penusukan biasa, dan diduga merupakan kasus pembunuhan berencana.

Tak hanya itu, saksi dan pelaku ternyata berbohong soal beberapa hal terkait kejadian sebelum penikaman terhadap Letkol Inf (Purn) TNI Muhammad Mubin.

Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Tanggapi Viral Penembakan Kucing oleh Oknum TNI Bandung, Sebut Andika Perkasa

Kuasa hukum keluarga korban, Muchtar Effendi menegaskan kasus ini tak boleh dianggap kasus biasa, dan meminta polisi dan kejaksaan serius menanganinya.

“Karena apapun ceritanya kasus ini tidak boleh dianggap sebagai kasus yang biasa-biasa saja," ujar Muchtar Effendi, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Minggu (21/8/2022).

“Bagaimana caranya pihak kepolisian dalam hal ini kepolisian di daerah Jawa Barat betul-betul serius menangani kasus ini dan bisa mendengar dan menampung kehendak keinginan kami sebagai tim pengacara keluarga."

Saksi dan Pelaku Bohong

Kombes Ibrahim Tompo selaku Kabid Humas Polda Jabar mengatakan hingga saat ini total terdapat 12 orang yang telah diperiksa.

“Dari hasil pemeriksaan terdapat penambahan sejumlah saksi yang tadinya 3 orang menjadi 12 orang,” ujarnya.

Selain itu polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap CCTV.

Dan dari pemeriksaan tersebut muncul fakta baru yaitu tidak ada perkelahian di antara pelaku dan korban sebelum insiden penusukan.

“Dari pemeriksaan pendalaman tersebut didapatkan beberapa fakta-fakta baru seperti dari keterangan awal yang diberikan oleh para tersangka dan para saksi terdapat kebohongan, di antaranya ada penyampaian bahwa sebelum kejadian tersangka diludahi oleh korban ternyata itu tidak ada,” ujar Kombes Ibrahim Tompo.

“Kemudian tersangka menyampaikan bahwa sebelum penusukan terjadi penyerangan terhadap tersangka kemudian terdapat perkelahian ternyata setelah dilakukan pendalaman tidak terjadi,” imbuhnya.

Letkol Inf (Purn) Muhammad Mubin Tewas Ditusuk

Letkol Inf (Purn) Muhammad Mubin meninggal dunia seusai ditusuk seorang pria di Jl Raya Lembang, Desa Adiwarta, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PernikahanTNILembangPembunuhan Berencana
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved