Terkini Daerah
Fakta Baru Penikaman Purnawirawan TNI di Lembang, Saksi dan Pelaku Bohong, Tak Ada Perkelahian
Kasus penikaman purnawirawan TNI di Lembang disebut bukanlah penusukan biasa, dan diduga merupakan kasus pembunuhan berencana.
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Kami masih melakukan penyeledikan, untuk sementara korban meninggal dunia karena luka tusuk," ucapnya.
Sosok Korban
AKP Hadi Mulyana mengatakan, sebelumnya tidak ada yang tahu siapa identitas jelas korban, tapi di kartu identitas tercatat sebagai Purnawirawan TNI.
Bahkan rekan korban, Restu tak menyangka, Muhammad Mubin adalah purnawirawan TNI.
Restu hanya mengetahui korban merupakan seorang perantau dari Jawa Tengah.
Restu mengatakan, Mubin kerap disapa dengan panggilan Babeh.
Semasa hidup korban cenderung tertutup dan jarang mengobrol.
Menurut Restu juga, Muhammad Mubin dikenal sosok yang sederhana dan tak memiliki musuh.
Dilansir Kompas.com, Letkol Inf (Purn) Muhammad Mubin juga dikenal tidak memiliki tempat tinggal.
Sehari-hari dia hanya tidur di sebuah mobil pikap operasional toko mebel tempat korban bekerja.
Letkol Inf (Purn) Muhammad Mubin diketahui selama ini bekerja sebagai sopir pikap di sebuah toko mebel.
"Dia kerja baru 2 bulan. Selama kerja itu dia tidurnya di mobil, enggak ngontrak atau tinggal di toko," papar Restu.
Disoroti DPR RI
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan pihaknya akan mengawal kasus penganiayaan dan pembunuhan Letkol Inf (Purn) Muhammad Mubin.
Lewat unggahan di instagramnya, pihaknya mengatakan soal sosok purnawirawan TNI tersebut.