Polisi Tembak Polisi
VIDEO Pengacara Bharada E Ungkap 20 Menit Jelang Pembunuhan Brigadir J: Ferdy Sambo Marah, PC Nangis
Kuasa hukum Bharada E mengungkap untuk merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J diadakan rapat singkat selama 20 menit di rumah pribadi Ferdy Sambo
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kuasa hukum Bharada E atau Richard Eliezer, Ronny Tapaessy mengungkap fakta terbaru soal kasus dugaan pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Ronny Tapaessy menyebut ada rapat kecil sebelum terjadinya pembunuhan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo.
Menurutnya, rapat kecil untuk merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J itu berlangsung selama sekira 20 menit.
Baca juga: Bharada E Saksikan PC Menangis saat Rapat soal Eksekusi Brigadir J, Beda dengan Irjen Ferdy Sambo
Seperti diketahui, misteri pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Eks Kadiv Propam Polri Ferdy kawasan Duren III Jakarta, Jumat 8 Juli 2022 lalu, perlahan mulai terkuak.
Sebelum eksekusi dilakukan, saat itu diadakan rapat singkat di rumah pribadi Ferdy Sambo.
Rumah pribadi ini letaknya di Jalan Saguling III, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Jakarta Selatan atau sekitar 500 meter dari rumah dinas lokasi pembunuhan Brigadir J.
Kala itu Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka RR, dan Bharada E membahas skenario untuk menghabisi Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
"Jadi memang, ada proses waktu di lantai 3, ketika klien saya dipanggil ke dalam suatu ruangan meeting, ruangan rapat, bahwa ternyata memang sudah ada Ibu PC ini membicarakan mengenai tentang almarhum Yosua," ucap Ronny Talapessy dikutip dari YouTube TV One.
Baca juga: VIDEO Fakta PC dari Korban Jadi Tersangka, Diperiksa 3 Kali hingga Keterlibatannya Terekam CCTV
Putri Candrawathi (PC) dan rombongan ajudan termasuk sopir Kuat Maruf baru pulang dari Magelang.
Rapat, menurut Ronny berlangsung sangat singkat bagi Bharada E.
Ronny menyebut kliennya tanpa motif.
Dalam hal rapat persiapan eksekusi Brigadir J itu, Bharada E hanya menerima perintah eksekusi.
Ia tidak ikut dalam perbincangan perencanaannya.
Di dalam ruangan di lantai tiga itu ada Putri Candrawathi, Ferdy Sambo dan Bripka Ricky Rizal (RR), sesama ajudan seperti Bharada E.
"Jadi perlu saya sampaikan, klien saya tidak berbicara, tetapi klien saya melihat bahwa ibu PC itu ada di ruangan lantai 3. Jadi pertemuannya itu Ibu PC, Pak FS, kemudian saudara RR. Kemudian yang terakhir dipanggil adalah Bharada E ini. Yang panggil itu saudara RR," ujar Ronny.