Polisi Tembak Polisi
Tak Kaget Putri Candrawathi Jadi Tersangka, Ayah Brigadir J Curigai Hal Berikut: Kami Menduga-duga
Keluarga Brigadir J buka suara ketika mendengar penetapan Putri Candrawathi sebagai tersangka.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pihak keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tampak tak terkejut mendengar Putri Candrawathi kini ditetapkan sebagai tersangka.
Dilansir TribunWow.com, rupanya keluarga sudah menduga ada keterlibatan istri eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo itu dalam skenario pembunuhan putranya.
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat pun mempercayakan langkah pengungkapan kasus kematian sang anak ke tangan penyidik Polri.
Baca juga: CCTV Ditemukan, Putri Candrawathi Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Diduga Lakukan Hal Ini
Melalui tayangan wawancara di kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (19/8/2022), Samuel menyampaikan apresiasi kepada Tim Khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ia memuji sepak terjang timsus yang hingga kini telah menetapkan lima tersangka pembunuhan anaknya.
Selain Ferdy Sambo, ajudannya Bripa Ricky Rizal (RR), Bharada Richard Eliezer (E), dan ART Kuat Ma'ruf (KM), kini Putri menyusul ditetapkan sebagai tersangka.
Menanggapi hal ini, Samuel mengaku sudah memiliki dugaan keterlibatan Putri ketika eksekusi di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta, terjadi.
"Kami hanya menduga-duga, tak mungkin Ibu Sambo tak ada di TKP, oleh karena itu kami dari kemarin sudah berharap Ibu Sambo bersedia dimintai keterangan," kata Samuel.

Baca juga: Hendak Laporkan Putri Candrawathi hingga Kompolnas, Kamaruddin: Kita Warning, Tak Mau Sadar
Samuel awalnya tak menyangka kedua atasan anaknya akan bersekongkol melakukan pembunuhan.
Pasalnya, menurut cerita Brigadir J, Putri dan Ferdy Sambo adalah dua sosok yang baik.
Bahkan selama bekerja menjadi ajudan, Brigadir J merasa diperlakukan seperti anaknya sendiri oleh sang atasan.
"Memang sejak almarhum berkerja sama Pak Ferdy Sambo, yang kami dengar anak kita ini bekerja di sana cukup baik. Hubungan bawahan dengan atasan begitu bagus," beber Samuel.
"Semenjak kejadian kematian almarhum, kami sangat terkejut ada apa di balik ini semua, kok bisa jadi begini."
"Almarhum selalu menceritakan hubungan dengan Ibu dengan Pak Ferdy begitu baik. Malah beliau-beliau itu sudah menganggap seperti anak."
Ketika mendengar bahwa Putri telah ditetapkan sebagai tersangka, Samuel menilai hal tersebut sudah pada tempatnya.
"Mungkin itulah yang pas untuk seorang pelaku kejahatan," kata Samuel.
Ia pun mengaku akan sabar menanti kinerja Timsus hingga akhirnya kasus kematian Brigadir J terbuka di pengadilan.
Baca juga: Kondisi Terkini Putri Candrawathi yang Jadi Tersangka Kasus Brigadir J, Terungkap dari Surat Dokter
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 01.58:
Ayah Brigadir J Minta Putri Tak Banyak Beralasan
Sebelumnya, Putri Candrawathi yang juga merupakan saksi kunci kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih belum buka suara.
Dilansir TribunWow.com, keluarga Brigadir J pun mendesak istri Irjen Ferdy Sambo tersebut untuk membeberkan fakta sesungguhnya.
Ayah Brgadir J, Samuel Hutabarat meminta Putri Candrawathi tak bersembunyi dengan alasan trauma.
Baca juga: Hasil Pemeriksaan Rumah Ferdy Sambo di Magelang, Timsus Temukan Bukti yang Dibawa dalam Koper
Pasalnya, ia menilai keluarga yang ditinggalkan terutama sang ibu, Rosti Simanjuntak, adalah orang yang paling terpukul akibat kejadian ini.
Demi terangnya kasus pembunuhan sang anak, Samuel berharap Putri bersedia memberi penjelasan terkait kasus tersebut pada pihak berwajib.
"(Mohon-red) Bu Putri membuka diri untuk memberikan keterangan apa pun yang dibutuhkan," kata Samuel dilansir kanal YouTube tvOneNews, Senin (15/8/2022).
"Buka dirilah ke yang meminta keterangan, termasuk Komnas HAM, Kompolnas dan sebagainya."
Sebagai informasi, Putri Candrawathi selama ini terus didampingi psikolog dan menolak panggilan baik dari LPSK maupun Komnas HAM.
Meski telah ditemui di rumahnya, para petugas juga sama sekali tak bisa mengorek keterangan dengan alasan bahwa Putri masih trauma.
Ia bahkan disebut memiliki kecenderungan depresi dan mengalami stres pasca-kejadian atau PTSD.

Baca juga: Potensi Hukuman Putri Candrawathi dan Briptu Martin Gabe Buntut Laporan Palsu terhadap Brigadir J
Namun, Samuel menilai hal ini hanyalah dalih Putri untuk bersembunyi di balik klaim trauma.
Menurutnya, istrinyalah yang paling mengalami trauma hingga sempat histeris ketika pemakaman Brigadir J.
"Jangan selalu menggunakan alasan trauma macam-macam, sedangkan sebenarnya yang paling trauma adalah kami, terutama istri saya yang sudah kehilangan anak," beber Samuel.
"Dia sudah mengandung selama 9 bulan, melahirkannya berdarah-darah. Membesarkan anak kami secara bersusah payah."
Diketahui, Samuel berprofesi sebagai petani sementara Rosti bekerja sebagai guru.
Di tengah keterbatasan, keduanya telah berhasil membesarkan anaknya menjadi orang terhormat yang memiliki pekerjaan sebagai seorang polisi.
Akan tetapi, sang anak yang dibanggakan justru pulang dalam peti mati dengan kondisi mengenaskan.
"Kami selaku orang kecil, kami berangkatkan bekerja ke Jakarta dengan sehat, pulang ke sini dengan nyawa melayang dan luka-luka yang sangat mengerikan," pungkasnya. (TribunWow.com/Via)