Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Irjen Sambo Sebut Pelecehan Terjadi di Magelang, Brigadir J Ternyata Masih Dampingi PC ke Jakarta

Kuasa hukum Brigadir J mengungkapkan keanehan besar dalam pengakuan eks Kadiv Propam Polri Irjen Sambo soal motif.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Kolase YouTube tvOnenews dan istimewa via Tribunnews.com
Di acara Dua Sisi tvOne kuasa hukum Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mengungkap kejanggalan pengakuan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. 

"Kemudian si ibu (Putri Candrawathi) menanyakan kepada almarhum 'Bapak kemana? Kok tidak pulang?'," ungkap Kamaruddin.

"Diduga almarhum ini memberitahu 'Bapak pergi ke sana maka tidak pulang'. Disebutkanlah satu tempat dengan si cantik," imbuh Kamaruddin.

Kamaruddin menjelaskan, pertengkaran sempat terjadi antara PC dan Irjen Ferdy Sambo seusai Brigadir J membocorkan rahasia atasannya tersebut.

Barulah setelah pertengkaran terjadi, Brigadir J menerima ancaman pembunuhan dari ajudan sang jenderal.

"Akibatnya ada lagi ancaman kepada dia (Brigadir J) tapi dari para ajudan gara-gara ini, ibu jadi sakit," ujar Kamaruddin.

Sementara itu pihak keluarga masih meyakini bahwa Brigadir J tidak melakukan pelecehan seksual terhadap PC.

Alih-alih melakukan pelecehan, Brigadir J diyakini tewas karena melindungi PC.

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, dugaan ini disampaikan oleh Roslin Simanjuntak selaku bibi dari Brigadir J.

Istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi menangis setelah membesuk suaminya di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Minggu (7/8/2022).
Istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi menangis setelah membesuk suaminya di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Minggu (7/8/2022). (KOMPAS TV)

Baca juga: Viral Foto Putri Candrawathi Pegang Tangan Brigadir J saat Pose, Ada Bripka RR yang Kini Tersangka

"Dari awal kami membantah bahwa anak kami itu melakukan pelecehan, karena kami tau sifat anak kami itu, dibilang melakukan pelecehan kami tidak terima," ujar Roslin, Rabu (10/8/2022).

"Secara pribadi kami merasa anak kami melindungi ibu Putri, makanya nyawanya jadi hilang," ucap Roslin.

Roslin mengungkit bagaimana Brigadir J memiliki sifat yang baik sehingga tak mungkin nekat melakukan pelecehan.

Sementara itu terlihat ada sikap aneh dari PC yang ternyata sempat menangis sejak dari Magelang, Jawa Tengah.

Informasi ini disampaikan oleh Muhammad Burhanuddin selaku kuasa hukum dari Richard Eliezer alias Bharada E yang merupakan tersangka penembak Brigadir J.

"Yang dicerita (Bharada E bercerita -red) itu ada masalah. Ibu Putri nangis-nangis dari Magelang. Nangis-nangis dari rumah itu (rumah di Magelang)," tutur Burhan dalam Hotroom di YouTube metrotvnews, Rabu (10/8/2022).

Burhan menjelaskan, berdasarkan keterangan Bharada E tidak terjadi pelecehan seksual di tempat kejadian perkara (TKP).

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Polisi Tembak PolisiIrjen Ferdy SamboBrigadir JBharada EMagelangJakartaKamaruddin Simanjuntak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved