Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

VIDEO - Bharada E Ternyata Tembak Brigadir E Sambil Pejamkan Mata: Dor Dor Dor Gitu Aja

Bharada E merasa ketakutan saat mengeksekusi Brigadir J, sambil pejamkan mata saat dipaksa menembak Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Editor: Lailatun Niqmah

Deolipa pun menyadari bahwa perintah atasan di institusi Polri memang kadang susah untuk dibantah bahkan kerap menyerempet dengan pelanggaran hukum.

"Karena dia itu prajurit Brimob yang terbiasa perintah komando, tentu atas arahan komando tadi dijalankan," sambungnya.

Ia juga mendapat cerita dari Bharada E bahwa peristiwa penembakan Brigadir J terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta.

Peristiwa penembakan itu, kata Deolipa menceritakan ulang perkatakan ulang perkataan Bharada E, terjadi begitu cepat dan hanya beberapa menit.

"Kalau secara curhatnya dianya ( Bharada E) begitu, beberapa menit saja itu kejadiannya. Secara curhat ya bukan projustisinya, karena dia curhat juga sama saya. Begitulah kira-kira, singkat saja," jelasnya.

Baca juga: VIDEO Bharada E Diperintah Atasan untuk Tembak Brigadir J, Kuasa Hukum: Tembak, Tembak, Tembak

Penyelasan Bharada E

Bharada Richard Eliezer ternyata berhubungan baik, dan bersahabat dengan Brigadir Yosua Hutabarat, alias Brigadir J.

Kini Bharada Richard Eliezer kini hanya bisa menangisi nasibnya yang jadi tersangka pembunuhan.

Dilaporkan oleh KompasTV, Deolipa Yumara, kuasa hukum Bharada E mengungkapkan kliennya tersebut telah mengakui melakukan pembunuhan.

Hal ini diungkapkan Deolipa Yumara, saat dikonfirmasi presenter Sapa Indonesia Malam Aiman Wicaksano, Senin (9/8/2022).

“Ya kalau dia melakukan pembunuhan kan (Pasal 338 Juncto 55-56 KUHP) berarti ada otak pelaku, ada yang mengerjakan juga,” ucap Deolipa.

“Dia sudah mengakui dan dia sudah merasa bersalah itu, betul, dia nyesel itu, nangis dia itu.”

Dalam penyesalannya, kata Deolipa, Bharada E berdoa sangat lama kepada Tuhannya karena perbuatannya yang disesalinya terhadap Brigadir J.

“Dia merasa bersalah, menyesal, dia sampai berdoa lama sama Tuhannya,” kata Deolipa.

Baca juga: VIDEO Kronologi Terbaru Pembunuhan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Bukan Baku Tembak

Namun kini, lanjut Deolipa, kondisi kliennya yang berada di dalam pengawasan Bareskrim Polri sudah jauh lebih baik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Tags:
Polisi Tembak PolisiBharada EBrigadir JIrjen Ferdy Sambo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved