Polisi Tembak Polisi
Rumah Mertua Ferdy Sambo Digeledah, Brimob Datangi Pakai Kendaraan Taktis Bersenjata Lengkap
Rumah mertua Ferdy Sambo tak luput digeledah oleh sejumlah personel Brimob Polri pada Selasa (9/8/2022) siang.
Editor: Atri Wahyu Mukti
Dua orang anggota Indonesia Automatic Fingerprint System (Inafis) meninggalkan rumah mertua Irjen Ferdy Sambo lebih awal.
Tak lama, beberapa penyidik dan personel Brimob lain juga meninggalkan rumah tersebut.
Baca juga: Tak Puas Ferdy Sambo Dinyatakan Tersangka, Pengacara Brigadir J: Yang Tukang Ancam Belum
Kerap Berkunjung ke Rumah Mertua
Kuasa hukum Irjen Ferdy Sambo Irwan Irawan mengatakan, kliennya itu selama ini kerap datang ke rumah mertua yang berada di Jalan Bangka XI A.
Irwan pun kedapatan berada di rumah mertua Irjen Ferdy Sambo saat penyidik menggeledah dan sejumlah personel Brimob berjaga.
"Iya namanya juga mertua kan pasti ada beberapa dia (Irjen Ferdy Sambo) pasti berkunjung," kata Irwan di lokasi.
Irwan memastikan bahwa rumah di Jalan Bangka XI A yang digeledah bukan merupakan tempat tinggal sejumlah ajudan Irjen Ferdy Sambo.
"Tidak. Untuk (ajudan) itu ada posko di sana di Duren Tiga," kata Irwan.
Baca juga: Ketakutan Dapat Perintah Irjen Ferdy Sambo, Bharada E Ngaku Tembak Brigadir J Sambil Pejamkan Mata
Sita 6 Jenis Barang
Irwan mengatakan, ada enam jenis barang milik Irjen Ferdy Sambo yang disita penyidik saat menggeledah rumah di Jalan Bangka XI A itu.
"Jadi ada proses penggeledahan dan tentu ada proses penyitaan. Yang dilakukan oleh penyidik ini prosedur proses pengungkapan kasus. "
"Ada enam item yang tadi disita," ujar Irwan Irwan tidak merinci enam barang milik Irjen Ferdy Sambo yang disita dari hasil penggeledahan oleh penyidik.
Namun, kata Irwan, ada dua jenis barang milik Irjen Ferdy Sambo yang disita, yakni sepatu dan pakaian. Kedua barang itu diduga berkaitan dengan kasus perkara pembunuhan Brigadir J.
"Sepatu baju dan beberapa hal lain. Mungkin diduga terkait perkara ini," kata Irwan.
Irwan juga tidak memastikan apakah sepatu dan baju yang disita Irjen Ferdy saat kejadian Brigadir J tewas ditimban oleh Bharada E di rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.