Polisi Tembak Polisi
Hotman Paris Ungkit Nasihat untuk Bharada E di Kasus Pembunuhan Brigadir J Jadi Kenyataan
Hotman Paris beberapa hari sebelum Bharada E membuat pengakuan ternyata sempat memberikan beberapa nasihat.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Dulu sempat berbohong tentang kasus pembunuhan Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, kini Richard Eliezer alias Bharada E telah memberikan pengakuan baru yang berbeda jauh dari keterangan pertama.
Bharada E per Senin (8/8/2022) juga telah resmi mengajukan diri sebagai Justice Collaborator lewat kuasa hukumnya ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Dikutip TribunWow dari Instagram @hotmanparisofficial, sebelum Bharada E membuat pengakuan baru, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea ternyata sempat memberikan nasihat.
Baca juga: 2 Bulan Hidup dalam Tekanan, Ini Alasan Bharada E Berbohong soal Pembunuhan Brigadir J
"Himbauan ini dibuat Hotman Paris dan 2 hari kemudian Brade E berubah pikiran mau jadi Justice Collaborator! Apa ada kaitannya dgn himbauan Gus Hotman??" tulis Hotman dalam unggahan di akun Instagram-nya.
Dalam nasihatnya kepada Bharada E, Hotman mengingatkan Eliezer bahwa hukuman akhir nantinya yang memutuskan adalah pihak pengadilan bukan kepolisian.
"Bharada E sebelum terlambat agar kamu secara jujur terbuka siapa saja yang sebenarnya terlibat dalam penembakan Brigadir J," kata Hotman.
"Bayangkan berapa banyak hakim yang nanti akan menentukan nasibmu."
"Apa kamu yakin oknum-oknum terkait bisa menolong kamu?" ucap Hotman.
Hotman lalu mengingatkan Bharada E yang masih muda dan memiliki masa depan panjang.
"Karena kalau kamu membuat pengakuan sejujurnya, maka penyidik akan terbantu untuk mengungkapkan fakta sebenarnya," terang Hotman.
"Ingat, kalau bebannya hanya di kamu bayangkan banyaknya hukuman dan masa depanmu masih panjang adikku," tegasnya.
Bharada E sendiri kini mulai membongkar kronologi kejadian pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dilansir TribunWow.com, ia membeberkan keterlibatan rekannya Brigadir Ricky atau Brigadir RR dan atasannya yang diduga adalah Irjen Ferdy Sambo.
Bharada E juga membongkar skenario yang disusun untuk menutupi kematian Brigadir J yang merupakan seniornya.
Baca juga: Pengakuan Bharada E soal Tewasnya Brigadir J Beda dengan Penjelasan Awal Polisi, Tak Ada Baku Tembak
Seperti dilaporkan Tribunnews.com, pengacara Bharada E, Muhammad Boerhanuddin menerangkan pengakuan kliennya sudah tercatat di BAP, Sabtu (6/8/2022).