Polisi Tembak Polisi
4 Fakta Terbaru Bharada E: Tulis Surat Permohonan Maaf, Menangis hingga Menyesal Tembak Brigadir J
Inilah pengakuan terbaru Bharada Richard Eliezer atau Bharada E soal kasus kematian Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Editor: Rekarinta Vintoko
Berikut ini isi surat Bharada E untuk keluarga almarhum Brigadir J.
"Saya Bharada E mengucapkan turut berbelasungkawa atas kejadian ini.
Buat bapak, ibu dan Reza (kelurga Bang Yos) sekali lagi saya mengucapkan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya.
Tuhan Yesus selalu menguatkan bapak, ibu, reza, serta keluarga Bang Yos.
Tanggal 7 agustus 2022, jam 1.24 pagi.
Tanda tangan. Richard."
3. Bharada E Sempat Merasa Tertekan Beri Keterangan Berbeda
Deolipa juga mengungkapkan Bharada E sempat merasa tertekan saat memberikan keterangan awal di Bareskrim.
Menurut dia, pada saat itu Bharada E memberikan keterangan berbeda dari peristiwa yang sebenarnya.
"Bharada E ini kan galau, dan tertekan kemudian perasaannya tidak nyaman. Tidak nyaman bukan karena tekanan dari penyidik, tapi tidak nyaman karena tindakan dia (memberikan keterangan) memang sudah dia lakukan tapi dia harus mengatakan hal yang berbeda dari yang dia alami," kata Deolipa saat ditemui di kantor Lembaga Perldingunan Saksi Korban (LPSK), Jakarta Timur, Senin (8/8/2022).
Bharada E mulai terbuka setelah kuasa hukum sebelumnya mengundurkan diri dan digantikan olehnya.
Deolipa lantas meminta Bharada E untuk tenang dan berani mengungkapkan secara jujur atas peristiwa yang membuat nyawa rekannya itu melayang.
"Ketika dia mulai sadar, akhirnya dia merasa plong nyaman dia berdoa bersama Tuhan," tutur Deolipa.
Setelah merasa tenang, Bharada E mulai berani memberikan keterangan baru dan mengungkapkan beberapa fakta kematian Brigadir J.
4. Bharada E Menangis dan Menyesal Tembak Brigadir J