Polisi Tembak Polisi
Kawal Ferdy Sambo, Sosok Ajudan Bertato Jadi Sorotan, Ternyata Rekan Skuad Lama Brigadir J
Sosok ajudan yang sempat mengawal ketika Ferdy Sambo datang ke Bareskrim Mabes Polri pada Kamis (4/8/2022).
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
"Harus dijawab apakah pelecehan itu betul terjadi, sebab sekarang saudara Yosua sudah meninggal dunia, ibu PC adalah satu-satunya sumber informasi itu."
Sosok Polisi Diduga Ancam Bunuh Brigadir J
Sosok polisi yang diduga telah mengancam akan melakukan pembunuhan pada Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dilansir TribunWow.com, tudingan itu dibuktikan dengan tangkapan layar saat Brigadir J menghubungi kekasihnya, Vera Simanjuntak.
Dalam potongan gambar dari video call tersebut, Brigadir J disebut sedang menangis ketakutan.
Baca juga: Tangan Kiri Patah hingga Luka di Jari, Ini Kondisi Jenazah Brigadir J Versi Dokter Keluarga
Seperti dilaporkan Wartakota.com, Kamis (28/7/2022) kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, membagikan potret tersebut.
Ia sebelumnya mengunggah foto itu melalui akun media sosial miliknya.
Dijelaskan bahwa Brigadir J sedang mencurahkan rasa cemasnya pada sang kekasih, Vera.
Ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo itu dikatakan mendapat ancaman pembunuhan dari rekan sesama ajudan.
Ketika dikonfirmasi, Kamaruddin membenarkan bahwa sosok yang mengancam itu adalah rekan sesama polisi.
Namun, sosok tersebut bukanlah Bharada E yang disebut terlibat baku tembak dengan korban.
Pelaku adalah ajudan yang berinisial D, yang sudah lama bekerja bersama Brigadir J.
Diduga, sosok tersebut adalah Brigadir Daden Miftahul Haq yang merupakan rekan korban.
"Squad lama itu inisial D, berpangkat Brigadir," beber Kamaruddin melalui pesan singkat, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Bharada E Tenang saat Diinterogasi soal Brigadir J, Komnas HAM: Enggak 100 Persen Stabil
Jawaban ini menerangkan unggahan dan penuturan Kamaruddin sebelumnya mengenai pelaku pengancaman.