Polisi Tembak Polisi
Ungkap Kebohongan Polisi, LPSK Sebut Bharada E Bukan Penembak Jitu, Tugasnya Jadi Sopir Ferdy Sambo
LPSK mematahkan pernyataan Kapolres Metro Jakarta Selatan nonaktif Kombes Pol Budhi Herdi Susianto soal Bharada E.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menemukan fakta berbeda dari penuturan polisi pada saat awal pengusutan kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dilansir TribunWow.com, tersangka penembakan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, ternyata bukanlah penembak jitu.
Hal ini mematahkan pernyataan Kapolres Metro Jakarta Selatan nonaktif Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.
Baca juga: Pengakuan Lengkap Bharada E soal Insiden Baku Tembak dengan Brigadir J Diungkap Komnas HAM
Pasalnya, Budhi Herdi menyebut Bharada E adalah tim penembak nomor satu di resimennya.
Kenyataannya, Bharada E belum lama memegang pistol dan diperbantukan sebagai sopir Irjen Ferdy Sambo.
"Dalam penelusuran kami, Bharada E bukan jago tembak," kata Edwin Partogi, wakil ketua LPSK dilansir Tribunnews.com, Kamis (4/8/2022).
"Dia baru dapat pistol bulan November tahun lalu, menurut keterangannya itu dari Propam. Dan latihan menembak Maret 2022."
Sehari-hari, Bharada E bertugas mengantar Ferdy Sambo sebagai sopir.
Sehingga, ia tidak memiliki tanggung jawab untuk mengawal ataupun menjadi ajudan.

Baca juga: Bharada E Ditetapkan Tersangka, Benarkah Ferdy Sambo dan Ajudan Lain Terlibat Tewaskan Brigadir J?
"Beberapa hal yang mungkin harus diketahui Bharada E ini bukan sniper, bukan ajudan (ADC), Bharada E ini adalah sopir," terang Edwin.
"Info dari Bharada E, beliau sopir untuk Irjen Pol Ferdy Sambo."
"Dalam beberapa keterangan memang ada yang menurut kami perlu di-cross check kebenarannya. Yang kami juga belum meyakini."
Sebagai informasi, pernyataan bahwa Bharada E adalah penembak jitu datang dari Budhi Herdi.
Saat memberikan konferensi pers ketika masih menjabat Kapolres, ia menyebut pemuda asal Sulawesi Utara itu adalah seorang pelatih.
"Bharada RE ini sebagai pelatih vertical rescue dan di Resimen Pelopornya dia sebagai tim penembak nomor 1, kelas 1 di Rensimen Pelopor," kata Budhi Herdi, Selasa (12/7/2022).