Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Ungkap Kebohongan Polisi, LPSK Sebut Bharada E Bukan Penembak Jitu, Tugasnya Jadi Sopir Ferdy Sambo

LPSK mematahkan pernyataan Kapolres Metro Jakarta Selatan nonaktif Kombes Pol Budhi Herdi Susianto soal Bharada E.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Tribunnews/Irwan Rismawan
Bharada E yang bernama lengkap Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, ajudan Irjen Ferdy Sambo, usai dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Terbaru, Bharada E ternyata bukan penembak jitu, Kamis (4/8/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menemukan fakta berbeda dari penuturan polisi pada saat awal pengusutan kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dilansir TribunWow.com, tersangka penembakan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, ternyata bukanlah penembak jitu.

Hal ini mematahkan pernyataan Kapolres Metro Jakarta Selatan nonaktif Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.

Baca juga: Pengakuan Lengkap Bharada E soal Insiden Baku Tembak dengan Brigadir J Diungkap Komnas HAM

Pasalnya, Budhi Herdi menyebut Bharada E adalah tim penembak nomor satu di resimennya.

Kenyataannya, Bharada E belum lama memegang pistol dan diperbantukan sebagai sopir Irjen Ferdy Sambo.

"Dalam penelusuran kami, Bharada E bukan jago tembak," kata Edwin Partogi, wakil ketua LPSK dilansir Tribunnews.com, Kamis (4/8/2022).

"Dia baru dapat pistol bulan November tahun lalu, menurut keterangannya itu dari Propam. Dan latihan menembak Maret 2022."

Sehari-hari, Bharada E bertugas mengantar Ferdy Sambo sebagai sopir.

Sehingga, ia tidak memiliki tanggung jawab untuk mengawal ataupun menjadi ajudan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan (kini nonaktif), Kombes Budhi Herdi Susianto saat menyampaikan perkembangan kasus penembakan di rumah singgah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Selasa (12/7/2022). Menurut Kombes Budhi, baku tembak yang melibatkan dua orang anggota polisi ini terjadi pada Jumat (8/7/2022) sekira pukul 17.00 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Selatan (kini nonaktif), Kombes Budhi Herdi Susianto saat menyampaikan perkembangan kasus penembakan di rumah singgah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Selasa (12/7/2022). Menurut Kombes Budhi, baku tembak yang melibatkan dua orang anggota polisi ini terjadi pada Jumat (8/7/2022) sekira pukul 17.00 WIB. (youtube kompastv)

Baca juga: Bharada E Ditetapkan Tersangka, Benarkah Ferdy Sambo dan Ajudan Lain Terlibat Tewaskan Brigadir J?

"Beberapa hal yang mungkin harus diketahui Bharada E ini bukan sniper, bukan ajudan (ADC), Bharada E ini adalah sopir," terang Edwin.

"Info dari Bharada E, beliau sopir untuk Irjen Pol Ferdy Sambo."

"Dalam beberapa keterangan memang ada yang menurut kami perlu di-cross check kebenarannya. Yang kami juga belum meyakini."

Sebagai informasi, pernyataan bahwa Bharada E adalah penembak jitu datang dari Budhi Herdi.

Saat memberikan konferensi pers ketika masih menjabat Kapolres, ia menyebut pemuda asal Sulawesi Utara itu adalah seorang pelatih.

"Bharada RE ini sebagai pelatih vertical rescue dan di Resimen Pelopornya dia sebagai tim penembak nomor 1, kelas 1 di Rensimen Pelopor," kata Budhi Herdi, Selasa (12/7/2022).

Halaman
123
Tags:
Bharada EBrigadir JNofriansyah Yosua HutabaratRichard EliezerFerdy SamboLembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)PolriBudhi Herdi Susianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved