Konflik Rusia Vs Ukraina
Bukti Nyata Taktik Ukraina Perangi Rusia Bahayakan Warga Sipil, Pemukiman Penduduk Dimanfaatkan
NGO Amnesty International menemukan bukti bahwa cara Ukraina perangi Rusia ternyata membahayakan warga sipil.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Sementara itu, surat yang ditulis oleh tentara Rusia ini ditemukan di dalam sebuah ruangan kelas, ditaruh di dekat papan tulis.
Berikut isi surat yang ditulis atas nama tentara Rusia:
"Anak-anak, kami meminta maaf atas kekacauan ini, kami mencoba menyelamatkan sekolah ini tetapi telah terjadi serangan.
Hiduplah dalam damai, jaga diri kalian masing-masing dan jangan ulangi kesalahan yang dibuat oleh orangtuamu.
Ukraina dan Rusia adalah satu!!!
Damai selalu bersamamu."
Terkait surat tersebut, sang kepala sekolah Mikola Mikitchik mengaku jijik melihat isinya.
Pada kasus lain, niat baik ingin melindungi dua perempuan warga Ukraina, seorang tentara Rusia justru tewas ditembak oleh rekannya sendiri sesama pasukan militer Rusia.
Dua perempuan yang dilindungi oleh tentara Rusia tersebut adalah Karolina (29) dan ibunya yakni Iryna Perlifon (52).
Keduanya diketahui hendak kabur dari Kharkiv ketika pasukan militer Rusia datang menyerang pada Februari 2022 lalu.
Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, pada saat kabur Iryna dan Karolina bertemu dengan dua orang tentara Rusia.
Pada saat itu Iryna dan Karolina dilanda rasa takut akan dibunuh oleh kedua tentara Rusia tersebut.
Tak disangka kedua tentara Rusia itu justru menawarkan diri untuk membantu.
Iryna dan Karolina kemudian disembunyikan oleh kedua tentara Rusia di sebuah garasi.
"Kami takut terjadi hal terburuk namun mereka justru membantu," ujar Karolina.

Baca juga: Penampakan Bendungan TKP Ditemukannya Anak Ridwan Kamil di Swiss, Memiliki Arus Deras