Polisi Tembak Polisi
Brigadir J Sempat Kepergok Nangis Curhat ke Pacar, Kuasa Hukum: Ada 3 Suara Pria Nyinyir
Brigadir J disebut sempat diledek oleh tiga orang pria karena ketahuan curhat hingga menangis ke kekasih.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Tanggal 7 Juli 2022 atau sehari sebelum dibantai, dia sudah curhat kepada kekasihnya bahwa dia akan dibantai," kata Kamaruddin.

Baca juga: Akhirnya akan Muncul ke Publik, Istri Ferdy Sambo Diperiksa LPSK Hari Ini terkait Kasus Brigadir J
Kamaruddin menjelaskan, curhat ini berbeda dengan curhat saat Brigadir J menangis ke Vera.
"Dia (Brigadir J) akan dibantai dan pamitan," kata Kamaruddin menceritakan isi curhat Brigadir J pada 7 Juli 2022 lalu.
Berikut kutipan percakapan antara Brigadir J dengan Vera yang direka ulang oleh Kamaruddin.
"Di situ ditanya siapa yang akan membantai dan membunuh," ungkap Kamaruddin.
"Yang bertanya kekasihnya, skuat lama atau skuat baru."
"Artinya di antara mereka ini sudah ada pengertian tentang siapa skuat lama, siapa skuat baru."
Kamaruddin sendiri sempat bertanya langsung ke Vera yang ternyata sudah mengetahui soal skuat baru dan skuat lama Brigadir J.
Berdasarkan keterangan Vera, skuat lama iri terhadap Brigadir J yang merupakan bawahan kesayangan keluarga besar Irjen Sambo.
"Almarhum ini cekatan dan disayang oleh bapak maupun ibu," ujar Kamaruddin.

Sebagai informasi, Brigadir J disebut oleh pihak kepolisian sempat melakukan pelecehan terhadap PC selaku istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Seusai melakukan pelecehan, Brigadir J sempat menodong istri Irjen Ferdy Sambo menggunakan pistol hingga akhirnya terlibat baku tembak melawan Bharada E.
Kejadian tersebut diketahui terjadi di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo di Jakarta, Jumat (8/7/2022).
Pada saat kejadian, Irjen Ferdy Sambo diketahui sedang tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Bharada E sendiri adalah Anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadiv Propam.